DENPASAR | patrolipost.com – Situasi pandemi tidak menghalangi warga Desa Dangin Puri Klod, Denpasar Timur, Denpasar, Bali untuk tetap memberdayakan keberadaan Bank Sampah Bersih Lestari. Bank Sampah ini mengajarkan masyarakat setempat ikut bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan dengan melakukan pemilahan sampah non organik dan sampah organik.
Perbekel Desa Dangin Puri Klod, Made Sada saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021) menjelaskan, keberadaan Bank Sampah di wilayahnya ini adalah buah pemikiran warganya yang ingin terus menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah desa yang baik.
“Adapun dalam pengelolaannya dilaksanakan pemilahan mulai dari sampah organik hingga non organik. Hasil dari pemilahan sampah ini juga dimanfaatkan sebagai tabungan bagi warga, dimana dari tabungan ini sudah ada yang berhasil dimanfaatkan warga untuk keperluan upacara agama dan keperluan lainnya,” ujarnya.
Terlihat aktivitas pengelolaan sampah di Desa Dangin Puri Klod ini berjalan sesuai dengan beragam inovasinya.
“Tentu harapan kami Bank Sampah ini tetap dapat berjalan dengan inovasinya meski di tengah pandemic Covid-19. Tentu harapannya demi pengelolaan sampah yang baik serta menjaga lingkungan tetap bersih,” jelasnya.
Made Sada juga menerangkan, Bank Sampah Bersih Lestari mengajarkan masyarakatnya ikut bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Terutama dengan melakukan pemilahan mana sampah organik dan sampah non organik. Adapun sampah non organik dipilah seperti plastik, besi dan barang bekas lainnya bisa dijual dan di tabung di Bank Sampah Bersih Lestari.
“Jadi sampah ini jika dikelola dengan pemilihan dapat bernilai ekonomi, sementara sampah organik bisa diolah menjadi kompos,” tutur Sada, serya menambahkan, sampai saat ini jumlah masyarakat yang ikut menabung di Bank Sampah Bersih Lestari mencapai 100 orang. (cr02)
