DENPASAR | patrolipost.com – Kebijakan relaksasi PPnBM pemerintah mempengaruhi angka penjualan mobil saat ini. Hal ini juga terjadi pada Suzuki Finance yang mencatatkan peningkatan penjualan pada bulan Juni 2021 sebesar 19 persen, dibandingkan dengan bulan Mei 2021.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebijakan pemerintah, kualitas dan keunggulan produk Suzuki, serta adanya promo-promo menarik setiap bulannya. “Bulan Juni kami mengalami peningkatan penjualan yang cukup baik karena didorong berbagai promo yang sayang untuk konsumen lewatkan,” kata Sukma Dewi selaku Asst to Sales 4W Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales.
“Meskipun kondisi belum sepenuhnya pulih, tapi kami menawarkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi. Sehingga hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen untuk mempercayakan pembelian mobil secara kredit melalui Suzuki Finance,” tambahnya. Sebagai apresiasi untuk konsumen, di bulan Juli, Suzuki Finance kembali menghadirkan banyak promo untuk pembelian secara kredit.
Suzuki Finance memberikan penawaran menarik yang tentunya berlaku di seluruh Indonesia, seperti potongan 2x angsuran untuk kendaraan penumpang yang berlaku untuk tenor 4-5 tahun, dan potongan 2x angsuran untuk kendaraan komersial yang berlaku untuk tenor 3-4 tahun. Promo ini berlaku hingga bulan Agustus.
Selain itu, untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Ternate bukan hanya mendapat potongan 2x angsuran, tetapi juga mendapat tambahan diskon Rp 4 juta untuk semua jenis mobil penumpang dan diskon sebesar Rp 2 juta untuk mobil komersial New Carry Pick Up. Promo tambahan diskon berlaku hingga pertengahan Agustus.
“Melalui program penjualan yang berkala kami hadirkan, diharap dapat memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin membeli mobil Suzuki serta membantu meningkatkan kinerja industri otomotif. Agar pembelian lebih aman di masa PPKM, konsumen bisa mengunduh aplikasi SUFI Smart yang tersedia di Playstore maupun Appstore untuk mengetahui semua promo dan informasi terbaru mengenai kredit mobil Suzuki di Suzuki Finance,” tutup Sukma Dewi. (529)