BANDUNG | patrolipost.com – Pangandaran kembali diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,5 SR pukul 06:49:48 WIB, Senin (26/10/2020). Namun gempa tak berpotensi tsunami.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4.5. Episenter terletak pada koordinat 8.22 LS dan 107.81 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut di bagian lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dan Ciamis dengan Skala Intensitas II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
“Hingga pukul 07:20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (304/snc)