DENPASAR | patrolipost.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP mengikuti video conference (vidcon) yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk mengevaluasi pelaksanaan protokol Kesehatan, Jumat (29/5/2020). Ikut mendampingi Kasdam IX/Udyayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Irdam IX/Udayana Kolonel Inf Dr Arudji Anwar, SH, MH, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Kolonel Kav Hendrikus Joko Rianto, dan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Husein Sagaf SH.
Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam rangka penanggulangan penyebaran virus Corona (Covid-19) agar dapat segera diatasi, seperti dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam vidcon yang diikuti oleh para pejabat TNI, baik pusat maupun daerah itu juga dibahas tentang pelaksanaan dan penegakan disiplin protokol kesehatan tersebut di kalangan masyarakat.
Pada intinya, Panglima TNI menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah memberikan direktif kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengawasi tingkat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, khususnya di wilayah zona merah. Sesuai dengan peraturan daerah, yang masuk dalam zona merah tersebut ada 4 provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), DKI Jaya, Jawa Barat (Jabar), dan Gorontalo, termasuk pengawasan di 25 kabupaten/kota yang tersebar di beberapa provinsi.
Terkait dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditentukan oleh Pemda bekerja sama dengan Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan, dimana ketentuan yang diberlakukan harus sesuai dengan standar protokol kesehatan. Proses evaluasi dan koordinasi terus dilakukan sesuai laporan perkembangan di wilayah masing-masing yang dikirimkan ke Mabes TNI.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan, agar dalam melaksanakan tugas di lapangan selalu bersinergi dengan Polri, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan pengelola usaha sebelum melaksanakan kegiatan tersebut. Serta mengadakan simulasi, sehingga tidak menimbulkan keraguan di lapangan.
“Pastikan objek yang menjadi sentra kegiatan masyarakat selalu ditempati oleh personel Satgas. Latihkan juga simulasikan SOP serta protokol standar yang telah ditetapkan, agar dapat memahami tugas dengan baik. Serta gunakan pendekatan persuasif, edukatif, dan komunikatif saat berinteraksi dengan masyarakat,” perintah Panglima TNI.
Usai menerima arahan Panglima TNI, Pangdam memerintahkan kepada para pejabat Kodam IX/Udayana untuk turut menerapkan pendisiplinan kepada masyarakat. “Untuk itu, segera siapkan konsep dan skenario, apabila di wilayah Bali-Nusra mulai mengusulkan “new normal”. Pedomani penekanan Panglima TNI tentang SOP Protokol Kesehatan dan apa yang menjadi kebijakan pemerintah,” tegas Pangdam.
Turut hadir mendampingi Pangdam, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, Kabekangdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr IM Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, Kazidam IX/Udayana, dan Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto. (246)
