SEMARAPURA | patrolipost.com – Pantai Monggalan Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung rusak parah usai diterjang banjir rob akibat ombak pasang, Rabu (5/2/2025).
Sejumlah fasilitas umum dan rumah warga ikut terdampak rusak parah. Bahkan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida memasang geobag di sepanjang bibir pantai yang berfungsi sebagai tanggul sementara, namun ganasnya ombak justru membuat geobag berantakan.
Pantauan di Pantai Monggalan, Rabu (5/2), material bekas bangunan rumah milik Kadek Tika tampak berserakan di pinggir pantai. Terdapat sisa pelinggih masih teronggok di bibir pantai.
Dari empat pemilik rumah, Kadek Tika, Made Sanggra, Wayan Ngetis dan Made Widana, tiga diantaranya sudah mengungsi ke desa, beberapa ada yang memilih kos. Hanya Made Widana yang memilih bertahan di rumahnya. Kebetulan rumah Widana lokasinya paling belakang dari deretan empat rumah warga.
“Saya sempat semalam mengungsi, karena tidak mampu menyewa tempat kos, saya kembalikan kuncinya balik lagi ke rumah,” ungkap Made Widana.
Hal serupa juga dialami Mr Land, bule asal Austria yang menempati vila di timur rumah Kadek Tika. Land mengatakan kondisi Pantai Monggalan sudah parah, abrasi cepat sekali, bangunan miliknya sebagian sudah hilang disapu ombak.
Kadis PUPRPKP Kabupaten Klungkung, Made Jati Laksana mengatakan, penanganan abrasi di Pantai Monggalan membutuhkan anggaran cukup besar. Jati Laksana memperkirakan menelan anggaran mencapai Rp 4,5 miliar lebih. Usulan anggaran tersebut sudah masuk ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. (855)
