DENPASAR | patrolipost.com – Guna memantau penerapan transaksi digital (cashless) dan harga kebutuhan pokok di pasar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto menyambangi Pasar Phulakerti di Desa Adat Sesetan, Sabtu (18/12/2021). Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada dua orang pedagang di Pasar Phulakerti masing masing sebesar Rp 25 juta.
“Kami memantau penerapan transaksi digital (cashless) di pasar ini yang terlihat sudah mulai diterapkan dibantu oleh sejumlah pihak perbankan,” ujar Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto.
Turut hadir mendampingi Wakil Walikota Denpasar, Kepala Pasar Phulakerti, Wayan Agus Indrawan dan tokoh masyarakat lainnya.
Airlangga Hartanto mengatakan kedatangannya di Pasar Phulakerti untuk dapat melihat dan berbincang langsung dengan para pedagang dan pembeli guna mengetahui kondisi dan situasi pedagang serta masyarakat.
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa pihak Menko Perekonomian juga memantau pelaksanaan operasi pasar untuk membantu masyarakat.
“Ini terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok terjangkau jelang Natal dan Tahun Baru. Pasar Phulakerti ini bersih dan rapi,” puji Airlangga Hartanto.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memborong beberapa bahan kebutuhan pokok yang ada di pasar Phulakerti.
Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih lantaran Menko Perekonomian Airlangga Hartanto telah berkunjung ke Pasar Phulakerti.
Wawali Arya Wibawa menuturkan, Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pembenahan pasar tradisional melalui program revitalisasi. Bahkan, selain pembenahan fisik pasar tradisional juga melakukan pembangunan SDM melalui program sekolah pasar dan penerapan transaksi digital dibantu oleh pihak perbankan.
“Terutama jelang hari besar keagamaan, dijalankan program pasar murah guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat,” tutur Arya Wibawa.
Salah satu pedagang, IGA Putu Ratnasari menyebutkan bahwa berbagai pembenahan dilakukan di Pasar Phulakerti ini. Sehingga kini suasana pasar memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi para pedagang maupun pembeli.
“Maka dari itu tidak ada lagi kesan pasar tradisional itu jorok dan tidak nyaman,” tandasnya. (030)
