BANGLI | patrolipost.com – Tidak seperti partai politik lainnya yang telah mengatakan berkoalisi dengan Golkar maupun PDI-P dalam Pilkada Bangli. Partai Demokrat hingga kini belum menentukan sikap, walaupun ditatatan pimpinan di provinsi telah membangun koalisi besar (Golkar, Nasdem, Demokrat) untuk menghadang laju PDI-P dalam Pilkada.
Wakil Ketua DPC Demokrat Bangli, Dewa Anom Sutha saat dikonfirmasi mengatakan tiga partai besar (Golkar, Nasdem, Demokrat) ditingkat provinsi telah sepakat membangun koalisi besar dalam rangka Pilkada serentak 2020 nanti.
Menurutnya dengan jalinan koalisi di tingkat provinsi nantinya linier hingga ke daerah-daerah, sehingga dalam Pilkada Bangli mengusung paket Bagus yang dimotori Partai Golkar. Pihaknya mengaku sejauh ini belum ada pembahasan diinternal terkait koalisi dengan Golkar.
“Untuk pembahasan diinternal belum ada, tentu nanti akan kami koordinasikan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Bangli,” ujar mantan anggota DPRD Bangli ini, Jumat (31/7/2020).
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Bangli, I Komang Carles saat dikonfirmasi terkait arah koalisi Demokrat dalam Pilkada Bangli belum bisa dihubungi.
Sementara itu dalam Pilkada Bangli nanti, partai Hanura secara tegas mengaku bakal berkoalisi dengan PDI-P. Menurut Ketua DPC hanura Bangli, Made Madra mengtakan banyak pertimbangan Hanura berkolisi dengan PDI-P, diantaranya melihat figure yang diusung PDI-P dan tidak bisa dipungkiri PDI-P adalah partai besar.
Sebelumnya Ketua DPD Nasdem Bangli, Gde Tindih mengatakan terkait koalisi dalam kontek Pilkada, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan keleluasaan kepada kita yang ada di daerah untuk menentukan arah koalisi.
”Setelah melalui kajian dan pertimbangan politik kami mengambil keputusan berkoalisi dengan Golkar yang mengusung paket BAGUS dalam Pilkada nanti, dan sikap kami sudah kami sampaikan ke DPW dan respon DPW mendukung langkah kami, ” jelas politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bangli, Wayan Wedana mengatakan terkait koalisi pihaknya masih menunggu rekomendasi pusat yakni dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) selaku induk partai.
“Memang di DPRD Bangli PKPI satu fraksi dengan PDI-P dan untuk koalisi, kami masih mengunggu petujuk dari pimpinan pusat,” jelas Wayan Wedana. (750)