Partai Nasdem Buka Penjaringan Cabup dan Cawabup Bangli

BANGLI | patrolipost.com – Walaupun Partai Nasdem hanya meraih dua kursi di DPRD Bangli dalam Pileg 2019, namun partai besutan Surya Paloh ini dengan langkah pasti membuka penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati Bangli. Penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati Bangli untuk Pilkada 2020 mendatang pendaftarannya dibuka sejak Rabu (25/9).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Bangli I Gede Tindih mengungkapkan, penjaringan dilakukan mengacu intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem. Penjaringan mulai dibuka hari ini (Rabu 25/9) sampai Minggu depan. Pendaftaran langsung di sekretariat Nasdem Bangli yang berlokasi di Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin, Bangli.

Gede Tindih tidak memungkiri dengan raihan dua kursi di DPRD Bangli, Nasdem belum bisa mengusung calon secara mandiri. Namun demikian, dari Partai Nasdem tetap mengambil langkah untuk membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Bangli.

Beber I gede Tindih sejauh ini beberapa tokoh sudah mulai melakukan komunikasi dan menunjukan keinginan untuk mendaftar melalui Partai Nasdem. “Sudah ada komunikasi, hanya saja belum mendaftarkan diri. Seperti Ketut Mardjana (pemilik Toya Devasya), kami sudah sempat melakukan pembicaraan,” ujar politisi asal Desa Songan, Kintamni ini

Disinggung Partai Nasdem yang hanya dua kursi, Gede Tindih mengatakan, hal tersebut tidak menjadi halangan. Pihaknya menyebutkan nantinya bisa membangun koalisi dengan partai lainnya. Diakui jika arah koalisi sudah dibicarakan, dan komunikasi tersebut akan dilakukan lebih intens lagi. “Termasuk dengan Partai Golkar kami sudah sempat melakukan komunikasi,” ungkapnya.

Disebutkan, Partai Nasdem ingin memberikan warna pada Pilkada Bangli 2020 mendatang. “Tentu kami juga akan ikut mewarnai Pilkada Bangli.  Salah satu langkah yakni membuka penjaringan calon. Kami juga ingin membangkitkan demokrasi di Bangli,” sebutnya.

Di sisi lain pihaknya mengatakan, meski Partai Nasdem tidak mengarahkan dukungan ke Partai PDIP, bukan berarti bermusuhan. Seperti diketahui sampai saat ini baru PDIP saja yang sudah memastikan akan mengusung calon untuk Pilkada 2020.
“Berbeda arah bukan berarti bermusuhan. Meski beda dukungan, tetapi tujuannya sama yakni membangun Bangli ke depannya lebih baik lagi,” sebut I Gede Tindih. (sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.