BANGLI | patrolipost.com – Proses pembangunan pasar Desa Pengotan, Kecamatan Bangli dan pasar Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani telah rampung tahun 2019 lalu. Pembangunan kedua pasar tersebut anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara ke depanya pasar tersebut akan dikelola pihak desa, dan proses hibah sedang digodok.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi terkait rencana hibah kedua pasar tersebut mengatakan, pasar berdiri di atas lahan milik desa, sementara untuk bangunan tercatat sebagai asset Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bangli.
”Pembangunan pasar telah rampung tahun 2019 dan bahkan sudah mulai beroperasi,” ungkapnya, Kamis (3/12/2020).
Lanjut Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini untuk mengoptimalkan fungsi pasar maka, pasar nantinya akan dihibahkan kepada desa. Kata Wayan Gunawan, untuk membahas masalah hibah telah dilaksanakan rapat yang dipimpin oleh Asisten III dan dihadiri Kepala desa Pengotan dan Manikliyu, Bagian Hukum, Inspektorat, Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD).
”Hasil rapat yang berlangsung di ruang rapat Dinas Kesehatan Bangli disetujui untuk dilakukan hibah pasar kepada desa,” jelas Wayan Gunawan.
Sebut Wayan Gunawan, untuk naskah hibah sedang diproses dan berharap akhir bulan Desember proses hibah sudah rampung.
”Kami berharap nantinya dengan telah dihibahkannya kedua pasar desa tersebut bisa maju dan membawa dampak ekonomis kepada masyarakat dan untuk pengelolanya lewat BUMDes,” ujar Wayan Gunawan.
Seperti diberitakan sebelumnya untuk peningkatan infrastruktur pasar pemerintah di tahun 2019 melakukan revitalisasi pasar desa Pengotan dan Manikliyu. Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dimana sebesar Rp 1,5 miliar untuk masing-masing pasar. (750)