BANGLI | patrolipost.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli sedang merancang penataan pasar senggol Terminal Loka Crana. Dinas kini sedang melakukan penjajakan tempat berjualan bagi pedagang pasar senggol.
Kadisperindag Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan penataan pasar senggol dilakukan sebagai bentuk penjabaran dari kebijakan pimpinan (bupati). Bupati Bangli menginginkan agar pedagang pasar senggol mendapat tempat berjualan yang representatif. Semisal untuk pedagang pasar senggol yang kini berjualan di dalam terminal Loka Crana.
”Dari segi tempat sangat tidak representatif yakni lokasi pasar terlalu menjorok ke dalam sehingga banyak yang tidak tahu kalau ada pasar senggol di pusat Kota Bangli,” ujar Wayan Gunawan, Minggu (4/12/2022).
Lanjut Wayan Gunawan, untuk penataan menyasar seluruh pasar senggol, diantarnya pasar senggol di Pasar Singamandawa, Kintamani, pasar senggol di Pasar Kayuambua, Kecamatan Susut dan pasar senggol di Terminal Loka Crana, Kecamatan Bangli.
”Kami sedang melakukan penjajakan tempat, ke depannya pedagang mendapat tempat yang representatif,” ujar Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini.
Disinggung hasil dari penjajakan tempat yang telah dilakukan, kata Wayan Gunawan, untuk pedagang pasar senggol yang kini berjualan di Terminal Loka Crana rencananya dipindahkan ke sebelah Selatan Pasar Kidul. Sedangkan untuk pasar senggol Kayuambua ada dua tempat yakni di depan atau Timur pasar. Sedangkan untuk pasar senggol di Pasar Singamandawa, Kintamani sedang dilakukan penjajakan.
”Tentu hasil penjajakan yang kami lakukan akan kami samapikan ke bapak bupati,” jelasnya. Disamping itu dalam penataan gerobak pedagang akan didesain sama.
Sementara untuk kelanjutan penataan Pasar Kidul, kata Wayan Gunawan, kemungkinan akan berlanjut. Tim percepatan dan Bappeda sudah sempat turun mengecek kondisi pasar terbesar di Bangli tersebut.
”Tahun ini memang dilakukan penataan untuk di lantai II, namun masih ada yang perlu dibenahi lagi,” jelasnya. (750)
