DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 3 petugas medis di lingkungan RSUP Sanglah terpapar virus Corona (Covid-19). Berdasarkan hal tersebut, pihak RSUP Sanglah meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penularan lewat transmisi lokal.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr dr I Ketut Surya Negara, Rabu (3/6/2020) mengatakan, satu petugas kesehatan yang terpapar telah dirawat di ruang isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah. Sedangkan satu petugas lainnya menjalani perawatan di RS Udayana Jimbaran dan satu petugas melakukan isolasi mandiri.
“Tenaga medis kita ini merupakan orang tanpa gejala, perkembangan perawatan dalam kondisi baik dan kita sudah melakukan swab untuk pemeriksaan follow-up dari kasus tersebut,” kata dr I Ketut Surya Negara, sambil menyebutkan, bahwa pihak rumah sakit masih menunggu dan melihat perkembangan kesehatan dari petugas medis tersebut.
“Demikian juga kejadian sebelumnya, ada satu tenaga kesehatan kita yang terpapar, dia sudah lakukan monitoring dengan ketat, melakukan perawatan dan syukur sudah membaik kondisinya,” ungkapnya.
dr Surya menerangkan dengan adanya beberapa tenaga medis yang bekerja di RSUP Sanglah terpapar Covid-19, maka pihak RSUP Sanglah akan melaksanakan beberapa hal yang akan dikembangkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penularan lewat transmisi lokal. Beberapa hal diantaranya adanya pengaturan jadwal di lingkungan RS. Jadi akan ada waktu istirahat yang cukup dan waktu bekerja yang tidak berlebihan. Selanjutnya, melakukan test swab secara berkala kepada semua petugas baik petugas medis maupun non medis. Begitu juga dengan pasien, setiap pasien yang berobat akan melakukan rapid test dahulu agar petugas yang merawat pun aman saat memberikan pelayanan.
“Setiap ada pasien masuk RS akan kita lakukan screaning dan rapid test,” terangnya.
Namun bagi pasien dilayani atau dirawat dalam jangka lebih dari tujuh hari, maka pasien akan melakukan tes lagi secara berkala. Kemudian, bagi petugas khusus yang akan berinteraksi langsung dengan pasien Covid-19 akan mengenakan APD satu level lebih tinggi, yang sebelumnya menggunakan APD level 1 kini ditingkatkan ke level 2.
dr Surya menyampaikan pesan agar tetap waspada karena angka penularan Covid-19 hingga saat ini semakin meningkat.
“Jadi, kewaspadaan itu bukan hanya dari tenaga medis kita, termasuk masyarakat yang berkunjung itu perlu kita waspadai,” jelasnya.
Selain itu, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ada beberapa langkah kewaspadaan diantaranya menjaga jarak antrean di Poliklinik, tersedia juga tempat cuci tangan yang berada di lingkungan RSUP Sanglah. (cr02)