DENPASAR | patrolipost.com – Hingga Senin (23/3/2020) jumlah pasien positif Covid-19 di Bali bertambah 3 orang yakni 2 WNA suami istri dan 1 WNI, dengan tracing contact sebanyak 69 orang. Mengantisipasi perkembangan Covid-19, Pemprov Bali menetapkan 7 rumah sakit rujukan yang baru.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra mengatakan, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) ada tambahan 6 orang, sehingga saat ini jumlah menyeluruh menjadi 102 orang. Sedangkan kasus pasien positif Covid-19 secara keseluruhan sebanyak 6 orang, yakni 4 WNA dan 2 WNI, diantaranya 2 WNA telah meninggal.
“Hari ini ada tambahan kasus positif 3 orang yakni 2 orang warga negara asing suami istri dan 1 orang warga negara Indonesia asal Bali,” kata Dewa Made Indra, Senin (23/3/2020).
Dewa Made Indra menerangkan, hingga sore ini, hasil penelusuran tracing contact sebanyak 69 orang. Rinciannya, kasus warga negara asing suami-istri telah dilakukan tracing sebanyak 47 orang, sedangkan untuk WNI sebanyak 22 orang.
“Terhadap 69 orang yang ditracing ini sebagian telah diambil swabnya, sebagian lagi sedang dalam proses pengambilan swab untuk uji laboratorium,” terangnya.
Selanjutnya, mengantipasi perkembangan Covid-19 ini, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menetapkan 7 rumah sakit rujukan yang baru, sebelumnya Menteri Kesehatan telah menetapkan 4 RS rujukan Covid-19.
“Kita saat ini memiliki 11 RS rujukan Covid-19 dengan jumlah kamar isolasi sebanyak 88 kamar,” ujarnya.
Adapun rumah sakit rujukan yang pertama ditentukan Menteri Kesehatan yaitu RSUP Sanglah, RSUD Tabanan, RSUD Sanjiwangi Gianyar dan RSUD Singaraja. Sedangkan 7 rumah sakit rujukan yang ditetapkan Pemprov Bali diantaranya di wilayah Denpasar ada 2 yakni RSUD Wangaya dan RSUD Bali Mandara Provinsi Bali.
“Untuk kabupaten Badung ditambah 2 rumah sakit rujukan yakni RSUD Mangusada dan RSU Universitas Udayana Jimbaran,” tuturnya.
Sedangkan di Kabupaten Jembrana ditetapkan RSU Negara, untuk Kabupaten Klungkung ditetapkan RSUD Klungkung, Kabupaten Buleleng ditambah RS Pratama Giri Emas.
Dewa Made Indra menegaskan, masyarakan Bali untuk tetap waspada dan mengikuti kebijakan pemerintah karena pada saat ini Covid-19 sudah berada di Bali, lantaran dari 6 orang positif Covid-19 diantaranya terdapat 2 orang WNI positif Covid-19 merupakan warga asal Bali.
“Mari kita percaya dan ikuti arahan dan kebijakan pemerintah yang ada. Saya mohon tidak ada lagi orang yang tidak percaya atau meboye Covid-19 karena Covid-19 ini nyata,” tegasnya. (cr02)