SEMARAPURA | patrolipost.com – Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Rabu (24/7) pengunjung RSU Klungkung dibuat heboh oleh ulah seorang pasien bernama Bun Hwat (53). Pasien yang beralamat di Jalan Pelita No 1 A Lingkungan Tuban Geriya Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung ini memaksa ke luar kamarnya dirawat, kemudian berusaha bunuh diri di Warung Ayam Geprek BFC, Jalan Flamboyan Semarapura dengan cara menusuk lehernya sendiri dengan pisau.
Aksi nekat pria ini kontan membuat pengunjung Warung Geprek berhamburan ketakutan. Untunglah saat itu ada istinya AA Istri Kamarini (39) dan perawat pasien Sal A RSUD yang mendampingi sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan.
Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana SH membenarkan adanya warga yang juga pasien RSU KLungkung yang berusaha bunuh diri di warung sebelah timur RSU KLungkung, tepatnya Warung Ayam Geprek Jalan Flamboyan Semarapura. Saksi yang mengetahui peristiwa tersebut antara lain Anak Agung Istri Kamarini (35) alamat Br Satria Kawan Desa Paksebali Kecamatan Dawan Klungkung yang juga istri korban dan Agus Karisma (31) perawat di Sal A RSUD alamat Desa Kusamba Kecamatan Dawan, serta Wayan Karsi (60), karyawan Warung Ayam Geprek BFC berasal dari Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Menurut Kompol Wayan Sarjana, peristiwa menghebohkan itu terjadi Rabu (24/7) sekira pukul 20.00 Wita. Saat itu korban baru saja dipindahkan dari Ruang ICU ke Sal A RSUD Klungkung sehabis menjalani operasi tumor usus. Korban mulanya meminta perawat jaga RSU Klungkung untuk menghubungi istrinya, dengan alasan minta dibelikan susu. Selang beberapa saat kemudian, korban memaksa keluar RSUD untuk bertemu dengan istrinya di depan Coneto Bakery di Jalan Flamboyan.
Selanjutnya sekira pukul 21.30 Wita masih dibawah pengawasan perawat jaga dan Satpam RSUD Klungkung, korban masuk ke warung Ayam Geprek BFC di sebelah selatan Coneto Bakery, dan diikuti oleh istri korban. Di tempat tersebut korban langsung meminjam pisau dapur dari saksi Wayan Karsi, karyawan Warung Ayam Geprek. Tanpa diduga sama sekali, korban langsung menusukkan pisau ke lehernya sambil bersandar di tembok dapur warung. Ulah nekat korban ini sempat dihalangi oleh istrinya, tapi pisau sudah terlanjur merobek leher korban.
Perawat dan Satpam yang ada di sana langsung memberikan pertolongan dan melarikan korban kembali ke IGD RSUD Klungkung, dan langsung ditangani dokter UGD, dr Dani.
“Berdasarkan pemeriksaan pada leher korban sebelah kiri terdapat luka tusuk sedalam 2 cm. Saat ini korban masih dalam perawatan di IGD RSUD Klungkung,” terang Kapolsek Wayan Sarjana.
Kemungkinan yang menjadi penyebab korban nekat ingin mengakhiri hidupnya diduga depresi akibat penyakit yang dideritanya. Kasus upaya bunuh diri ini tidak dilaporkan oleh pihak keluarga ke Kepolisian. (ana)