SEMARAPURA | patrolipost.com – Kepercayaan masyarakat untuk berobat ke RSUD Klungkung begitu tinggi, terbukti dari membludak nya pasien yang datang berobat pada Senin (21/8/2023). Dari pantauan wartawan yang kebetulan ikut antre berobat di Poli Gigi. Saking banyaknya pasien yang datang ini tampak petugas di loket poli penerima pendaftaran begitu cekatan dalam menerima pendaftaran mereka.
Namun kecekatan petugas penerima pendataran termasuk petugas medis yang menerima kedatangan pasien ini patut diacungi jempol ,karena mereka begitu telaten menerima dan melayani pasien yang datang membludak.
Rupanya kecekatan dan ketelatenan petugas medis ini berbanding terbalik dengan proses berikutnya untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan. Sangat disayangkan setelah mereka mendapatkan nomor antrean bukannya mereka langsung mendapatkan pelayanan medis, malah mereka menunggu berjam jam untuk mendapatkan panggilan diperiksa utamanya di poli spesialis tertentu. Malah di poli pendaftaran tampak petugas satpam wanita yang dikenal sebagai Bu Agung ini dengan sabar ikut melayani pendaftaran pasien yang datang.
Sementara di poli spesialis tertentu tampak pasien menggerutu karena mereka lama mendapatkan panggilan pemeriksaan di spesialis. Usut punya usut ternyata ada dokter spesialis tertentu yang belum datang padahal jam sudah menunjukkan hampir pukul 9 Wita. Salah seorang pasien ditemui disalah satu poli spesialis, Ni Wayan Surti (56) warga Besan, Dawan, Klungkung menyatakan dirinya mengaku sudah sejak pagi sekali datang ke RSUD Klungkung sekitar pukul 7 Wita dengan harapan bisa dapat berobat lebih pagi namun sia sia harus menunggu lama.
“Saya mengantar ibu saya berobat, datang sekitar pukul 7 pagi dan sampai pukul 9 belum dapat pemeriksaan di poli spesialis ,” ujar kerabat Ni Wayan Surti yang mendampingi pasien.
Terkait keluhan pasien di poli spesialis ini, Dirut RSU Dr Nengah Winata menyatakan rasa keprihatinannya. Dirinya menyayangkan pesoalan ini, dan berupaya akan melakukan evaluasi kinerja personel dokter spesialis yang ada.
“Angka kepatuhan dan komitmen teman dokter spesialis untuk datang tepat waktu masih belum terpenuhi,” ujar Dirut Dr Nengah Winata saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik. (855)
