DENPASAR | patrolipost.com – Penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru. Data harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar mencatatkan kasus meninggal dunia nihil, kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 yang sama-sama bertambah 2 orang, Sabtu (11/6/2022).
“Kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penambahan dalam jumlah yang sama,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi.
Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.791 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.654 orang (97,81 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 32 orang (0,06 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Terutama dalam beraktivitas, penerapan Protokol Kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Mengingat saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dewa Rai menuturkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
“Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster,” tuturnya.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dari ketersediaan bad, oksigen dan obat-obatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan Prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan Prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai. (030)