DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pasien penderita tumor paru yang hendak dioperasi di RSUP Sanglah ternyata positif Covid-19. Alhasil, sebanyak 93 petugas medis yang pernah kontak dengan pasien menjalani swab test, Kamis (11/6/2020).
Kasubag Humas RSUP Sanglah, I Dewa Ketut Kresna mengatakan, sebanyak 93 petugas medis yang diswab test tersebut berawal dari adanya seorang pasien penderita tumor paru masuk ke RSUP Sanglah 30 Mei 2020 lalu. Rencananya pasien ini hendak menjalani operasi.
“Sesuai SOP, pasien tersebut dilakukan swab test pada Selasa (9/6/2020), dan Rabu (10/6/2020) hasilnya keluar positif Covid-19,” kata Dewa Kresna dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
Kemudian setelah mengetahui hasilnya, maka dilakukan tracing dan ada satu perawat yang merupakan keluarga pasien tersebut melakukan kontak erat terhadap pasien. Pada saat itu juga, dilakukan swab test terhadap perawat tersebut, dan hasilnya positif Covid-19.
“Sekarang baik pasien maupun perawat tersebut sudah dirawat di ruang isolasi,” ujarnya.
Selanjutnya managemen RSUP Sanglah melakukan tracing di Ruang Flamboyan dan akhirnya pada Kamis (11/6/2020) dilakukan swab terhadap seluruh petugas yang kontak dengan pasien maupun perawat tersebut.
Dewa Kresna menerangkan, ada 93 petugas medis yang diswab test, terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5 pegawai outsourcing, 1 petugas laboratorium, dan 2 dokter penanggung jawab pasien.
“Hasilnya belum keluar dan semua yang diswab test ini. Saat ini mereka diisolasi di ruang Flamboyan dan sebagian diisolasi di hotel selama 10 hari,” terangnya, seraya menambahkan, untuk sementara pasien di ruang Flamboyan dialihkan pada ruang perawatan lainnya.
“Ruang flamboyan tidak di-lockdown, tapi karena dipakai mengisolasi petugas, dan juga kebetulan saat ini jumlah pasien rawat inap tidak banyak sehingga perawatan bisa dialihkan ke ruangan lain,” pungkasnya. (cr02)
