SINGARAJA | patrolipost.com – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Senin (25/12/2023) mengunjungi beberapa gereja di wilayah kota Singaraja. Kunjungan Pj Bupati ini sekaligus memantau perayaan Natal di Kabupaten Buleleng. Ada tiga gereja yang dikunjungi yakni Gereja Paroki Santo Paulus Singaraja, GPIB Pniel Singaraja, dan GKPB Jemaat Sabda Bayu Singaraja.
Tidak sendirian, Pj Ketut Lihadnyana juga menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokompimda) seperti Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi SIK MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Rizal Syah Nyaman, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdiana SSos MIP, Sekda Gede Suyasa serta dari unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Buleleng diantaranya DR Drs Gede Made Metra MSi dan Ali Mustofa dari MUI Buleleng.
Ketut Lihadnyana mengatakan, hari Raya Natal harus selalu dimaknai sebagai momentum untuk mengintrospeksi diri dan menata kembali perilaku. Hari Natal sebagai penanda bergantinya tahun juga diharapkan memberikan vibrasi positif bagi kehidupan bermasyarakat.
Ia menyebut Kabupaten Buleleng memiliki tolerasi beragama yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan Kampung Pancasila oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) beberapa waktu lalu. Penghargaan itu diberikan karena Buleleng bisa mewujudkan pluralisme.
“Perbedaan itu harus kita wujudkan menjadi sebuah kekuatan, untuk membangun Buleleng dan menjaga NKRI. Bhinneka Tunggal Ika ini benar-benar kita wujudkan dan Buleleng merupakan kabupaten yang pluralisme. Semua menghargai satu sama lain sehingga kerukunan umat beragama tidak hanya di Buleleng namun menyasar hingga di tingkat desa,” ujarnya.
Sementara Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, ia bersama jajaran Forkompimda Buleleng melakukan kegiatan monitoring ini bermaksud pastikan kesiapan personel dalam melaksanakan kegiatan pengamanan sehingga kenyamanan dan keamanan umat Nasrani dalam menjalankan perayaan Natal berlangsung lancar.
“Kita ingin memastikan kesiapan personil dalam melaksanakan kegiatan pengamanan sehingga kenyamanan dan keamanan umat Nasrani dalam menjalankan kebaktian dapat terlaksana dengan baik,”tandasnya. (625)