SEMARAPURA | patrolipost.com – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali segera menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Klungkung, tepatnya di Kecamatan Nusa Penida.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida saat mengantarkan rombongan PDHI melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di ruang rapat kantor Bupati Klungkung, Rabu (31/7/2024).
Kegiatan bakti sosial selama dua hari yakni tanggal 3 sampai 4 Agustus ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan program kerja PDHI Cabang Bali periode 2023-2027.
Ketua PDHI Bali, Dewa Made Anom mengatakan dalam kegiatan bakti sosial ini akan diselenggarakan vaksinasi rabies kepada Hewan Penularan Rabies (HPR), komunikasi, informasi, edukasi tentang rabies kepada masyarakat serta kontrol populasi dengan sterilisasi.
“Kehadiran kami di sini untuk memohon izin sekaligus mengundang Penjabat Bupati Klungkung untuk hadir dalam pembukaan kegiatan bakti sosial pada tanggal 3 sampai 4 Agustus mendatang. Kami berencana akan membuat tiga Posko yakni di Balai Serbaguna Batununggul, Batu Mulapan dan Desa Ped. Untuk mensukseskan kegiatan ini kami menerjunkan sekitar 80 dokter hewan yang merupakan anggota PDHI Bali, mohon dukungan Pemkab Klungkung dalam acara ini,” ujar Dewa Made Anom.
Pj Bupati I Nyoman Jendrika dalam sambutannya sangat menyambut kegiatan bakti sosial ini. Pemkab Klungkung akan mensuport kegiatan ini dengan menyediaan vaksin melalui Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung. Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap peran serta dan kesadaran masyarakat untuk bersinergi dengan petugas dalam penanganan rabies akan semakin meningkat.
“Selaku Pemkab Klungkung saya sangat mendukung sekali upaya yang ingin dicapai dalam kegiatan ini karena kita lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan umat manusia. Pemkab Klungkung akan mensuport kegiatan ini dengan penyediaan vaksin melalui Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung. Semoga dengan kegiatan ini, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk bersinergi dengan petugas dalam penanganan rabies akan semakin meningkat sehingga kasus rabies bisa lebih ditekan,” ujar Pj Bupati Jendrika. (855)