BANGLI | patrolipost.com – Sejumlah perwakilan pedagang buah di lantai II Pasar Kidul Bangli grudug kantor DPRD Bangli, Senin (25/11) pagi. Para pedagang tersebut menyampaikan aspirasinya soal keberadaan pedagang buah yang berjualan di bawah. Kondisi ini berimbas pada pendapatan pedagang yang menempati los lantai II.
Perwakilan pedagang ini diterima oleh Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles dan Ketua Komisi II Ketut Mastrem.
Beberapa hal disampaikan para pedagang, yakni terkait adanya pedagang baru yang berjualan di bawah dengan menggunakan mobil. Selain itu pedagang buah yang berjualan di toko.
“Kami sudah taat berjualan di lantai II, tapi di lantai bawah masih ada pedagang buah yang berjualan. Pembeli jarang mau belanja di lantai II, ini jelas memberatkan kami pedagang di lantai dua,” ungkap salah seorang pedagang.
Para pedagang berharap ada langkah tegas terkait persoalan yang berkepanjangan ini. Jika tidak ada penyelesaian, tidak menuntup kemungkinan pedagang akan kembali berjualan di bawah.
Menanggapi penyampaian aspirasi pegadang, Ketua DPRD Bangli I Wayan Diar mengatakan ini adalah permasalahan klasik. Pihaknya mengaku prihatin dengan pengelolaan pasar di Bangli. “Setidaknya sudah tiga kali pedagang mengadu ke dewan. Pengelolaan pasar di Bangli semestinya bisa seperti pasar di tempat lainnya seperti Pasar Badung. Pasar di Bangli terbilang kecil namun penataan tidak tuntas-tuntas,” sebutnya.
Kata Wayan Diar, pedagang buah sudah taat dengan apa yang diterapkan pengelola, namun kini ada yang tidak tertib.
“Pedang ini ingin ada formulasi, yang mana pedagang baru yang berjualan di bawah didata dan ikut berjaulan di lantai II. Soal pemilik toko yang menyewakan tempat agar memberikan pada pedagang yang tidak menjual komoditi yang sama seperti pedagang di lantai II,” ujarnya.
“Kami mendorong yang terbaik untuk masyarakat, apa yang sudah menjadi kesepakatan agar ditegaskan,” sambung Wayan Diar didampingi Komang Carles.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Nengah Sudibia mengatakan terkait keluhan yang disampaikan pedagang segera ditindak lanjuti. Pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada pedagang yang belum tertib.
“Sebetulnya kami sudah rembug dengan pengurus pasar, kami sudah siapkan surat tegurannya. Kami langsung akan serahkan,” tegasnya.
Ditanya soal penertiban pedagang yang membandel, kata Nengah Sudibia pihaknya segera menertibkan pedagang tersebut. (750)