Pedagang Pasar Galiran Keluhkan Sampah Tak Diangkut: Menumpuk, Membusuk!

sampah 22222
Kondisi sampah di Pasar Galiran yang dikeluhkan pedagang karena tidak diangkut, menumpuk dan membusuk, Kamis (14/12/2023). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sepertinya Kabupaten Klungkung belakangan ini darurat sampah. Kondisi ini sempat mengundang keprihatinan Plt Bupati Klungkung, I Made Kasta dengan mengumpulkan perbekel maupun lurah untuk mendengarkan keluhan masyarakat terkait sampah.

Apalagi saat ini di beberapa tempat sampah menumpuk, teronggok dan membusuk karena tidak diangkut oleh petugas. Kondisi ini malah memperparah situasi di TPA Sente yang tampak sampahnya sudah menggunung.

Selain itu, di Pasar Galiran sampah juga menumpuk, tidak terangkut beberapa hari belakangan ini. Para pedagang di Pasar Galiran malah mengaku harus berjualan dengan bau busuk menyengat karena sampah.

Salah seorang pedagang, Ketut Budiasa menyatakan dirinya terpaksa harus jualan dengan bau membusuk dan menyengat. “Ya apa boleh buat baunya sampah ini sudah membusuk. Hampir dua minggu ini belum diangkut, kami keberatan dengan kondisi ini. Apalagi lalat sangat banyak berterbangan terpaksa disiram dengan air panas agar mati,” ungkapnya.

Hal yang sama dikeluhkan oleh pedagang sate ayam, Wayan Sutama asal Nusa Penida. Dirinya mengalami hal yang sama tidak tahan dengan bau busuk yang menyengat.

Terkait kondisi sampah di Pasar Galiran, dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala UPT Pasar Galiran Komang Sugiarta ada nada sambung, namun tidak diangkat oleh yang bersangkutan.

Sementara Kadiskop UKM Perindag Klungkung, Wayan Ardiasa, dihubungi Kamis (14/12/2023) menyatakan keheranannya. Dia memastikan harusnya sampah di Pasar Galiran tersebut diangkut ke TOSS Karangdadi.

“Masak tidak terangkut. Sebentar saya cek ke Pasar Galiran. Jika benar seperti itu kita minta segera sampahnya dipilah dulu dan kita suruh segera diangkut dan dibuang ke TOSS Karangdadi karena TPA Sente ditutup,” pungkasnya. (855)

Pos terkait