BANGLI | patrolipost.com – Pedagang pasar menjadi target penerima vaksinasi Covid-19 di Bangli. Sebagai bentuk persiapan telah dilakukan pendataan pedagang. Proses pendataan dilakukan oleh petugas pengelola pasar. Sementara di Bangli terdapat empat pasar di bawah naungan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, pedagang pasar dan pengelola juga menjadi target vaksinasi. Untuk pelaksanaan vakinasi pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan terkait jumlah pedagang.
”Kami sudah perintahkan pengelola pasar unuk melakukan pendataan dan kami berharap pendataan bisa secepatnya tuntas,” ujarnya, Senin (1/3/2021).
Lanjut Wayan Gunawan, setelah pendataan yang dilakukan pengeloa pasar tuntas pihaknya akan melakukan validasi data setelah itu data baru diserahkan ke Dinas Kesehatan.
”Untuk proses pendataan pedagang hanya diminta menyerahkan fotocopy KTP,” ungkapnya.
Sementara untuk pedagang yang menjadi target penerima vaksin, kata Wayan Gunawan ada di empat pasar yang dikelola Pemkab Bangli, yakni Pasar Kidul, Bangli, Pasar Singamandawa, Kintamani, Pasar Kayuambua, Susut dan Pasar Yangapi, Tembuku.
Disinggung kapan pelaksanaan vaksinasi, Wayan Gunawan mengatakan setelah data diserahkan, nanti Dinas Kesehatan yang akan menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi.
”Kami berharap dengan dilaksanakan vaksinasi tidak ada keraguan lagi masyarakat untuk datang berbelanja di pasar,” sebut Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini.
Di sisi lain pengelola Pasar Kidul Jro Mangku Duwungan mengatakan, untuk pendataan sudah dilakukan sejak pekan lalu. Inklud jumlah pedagang Pasar Kidul dan Loka Crana sebanyak 585 pedagang. Dari total jumlah tersebut, pedagang yang baru menyerahkan fotocopy KTP sebanyak 350 pedagang.
”Petugas pengeloa pasar terus turun melakukan pendataan dan dalam waktu pendataan kelar,” ujar pria asal Banjar Gerya, Kelurahan Kawan ini.
Disinggung kendala dalam waktu pendataan, kata Jro Mangku Duwungan, kendala memang ada, dimana banyak pedagang yang mempertanyakan apakah vaksinasi diberikan kepada yang memiliki sakit bawaan dan usia lanjut.
“Kami sampaikan, tugas pengeloa pasar hanya melakukan pendataan, tentu nanti dalam pelaksanaan vaksin akan ada verifikasi dari Diskes,” ujar Jro Mangku Duwungan. (750)