Bantuan sosial Pegadaian bagi korban bencana NTT.
BIMA | patrolipost.com – Banjir menerjang 12 desa di Kabupaten Bima yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta. Sedangkan di Kabupaten Dompu, hanya satu desa di Kecamatan Hu’u yang dilanda banjir.
Akibatnya, ribuan kepala keluarga (KK) terdampak akibat curah hujan yang tinggi mengguyur dua wilayah kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT, yakni Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
Hingga kini banjir di wilayah tersebut sudah berangsur surut. Sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumah untuk membersihkan sisa material banjir. Sebagian lagi masih bertahan di tempat pengungsian.
Selain menggenangi rumah warga, banjir dikabarkan menghanyutkan ternak, kendaraan, serta persawahan warga. Belum diketahui pasti kerugian yang dialami kibat banjir ini.
Sementara itu, di Bima terjadi banjir bandang hingga longsor. Akibat peristiwa ini, sejumlah fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) ikut terdampak.
“Hujan turun dengan intensitas sedang dan tinggi selama 9 jam lamanya mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Bima hingga sekitar pukul 15.00 Wita mengakibatkan banjir bandang, yang menggenangi lahan persawahan, permukiman, dan fasum-fasos,” kata Kalak BPBD Kabupaten Bima, Bambang, Senin (5/4/2021).
Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Bima – NTB yang terdampak banjir beberapa hari lalu, PT Pegadaian (Persero), setelah berkoordinasi di lapangan, melakukan assessment serta bantuan darurat langsung yaitu;
Untuk di area Dompu (NTB), diserahkan Di Desa Nisa Kecamatan Woha yang berdekatan dengan Pegadaian Cabang Tente yang terdampak cukup serius akibat banjir. Didampingi Kepala Departemen Gadai Ali Murteja, dan Pemimpin Cabang Pegadaian Tente Gunaji Agus Wibowo beserta karyawan/karyawati pegadaian. Bantuan langsung diserahkan oleh Kepala Departemen Non Gadai, I Made Suralaksana, sejumlah 100 paket sembako berupa minyak goreng, mie instan, beras, gula, teh, air menineral senilai 15 juta, Bantuan dimaksud diterima oleh Kepala Desa Nisa Syafrudin Syamsu beserta staf dan perwakilan masyarakat.
Sedangkan di Wilayah Sila, penyerahan bantuan dilaksanakan di Desa Rato tepatnya di Kantor Pegadaian Bolo-Sila. Sejumlah 100 paket sembako berupa minyak bimoli, mie instan, beras, gula, teh sari wangi ,aqua senilai 15 juta Bantuan diterima langsung oleh masyarakat sekitar Kantor Pegadaian Bolo-Sila yang terdampak banjir.
“Untuk didaerah Dompu diserahkan di dua tempat sejumlah 200 paket dengan nilai 30 juta rupiah,” sebut Suralaksana.
Sedangkan untuk di area Ende (NTT) diserahkan bantuan di dua tempat juga yaitu di Cabang Larantuka untuk di Desa Lembata, bantuan sejumlah 15 jt (100 Paket sembako), berupa minyak goreng, mie instan, beras, gula, teh sari wangi, air mineral, diserahkan ke masyarakat di sekitar Unit Pegadaian Cabang (UPC) Waiwerang Lembata dan Cabang Prailiu bantuan sejumlah 15 jt (100 paket sembako) berupa telur, mie instan, air mineral, beras, minyak goreng, gula ,teh, kopi, diserahkan ke masyarakat sekitar Cabang Prailiu yang kena musibah banjir.
“Secara keseluruhan untuk area Dompu dan Area Ende PT Pegadaian (Persero) telah menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat sebanyak 400 paket sembako dengan nilai 60 juta rupiah,” ujarnya seraya menambahkan, kegiatan ini diakui respon cepat dari kepedulian Pemimpin Wilayah Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah serta Deputi Bisnis Area Dompu I Made Sriada agar pegadaian sedikit meringankan kondisi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
“Semoga dengan adanya bantuan tersebut masyarakat yang menerima bantuan dapat segera bangkit dan memulai aktivitas dengan normal kembali,” pungkas Kepala Departemen Non Gada I Made Suralaksana usai menyerahkan bantuan tersebut. (wie)