GIANYAR | patrolipost.com – Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar menggelar tes narkoba bagi pegawai Disnaker. Kegiatan tes narkoba ini dilaksanakan di Kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Selasa (24/10/2023).
Tes narkoba bagi pegawai, sejalan dengan implementasi Inpres No.2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengatakan guna pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkotika, Dinas Tenaga Kerja bersama dengan BNN Kabupaten Gianyar telah melakukan perjanjian kerjasama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika sesuai dengan intruksi presiden.
“Hari ini di kantor Dinas Tenaga Kerja, pegawai baik ASN maupun Non ASN, kita bersama-sama melakukan tes urin,” kata Dayu Surya Adnyani.
Lebih lanjut, hal tersebut semata-mata dilakukan guna memastikan semua pegawai yang ada di lingkungan Dinas Tenaga Kerja bersih dari narkotika serta mendukung program P4GN.
Dari pengecekan tes urin dari 30 pegawai Dinas Tenaga Kerja, dirinya bersyukur semuanya bersih dari Narkoba. Bahkan, dirinya mengajak dan menyerukan gerakan pencegahan dan penyalahgunaan narkotika.
“Mari kita bersama-sama untuk melakukan pencegahan dari peredaran narkotika di Kabupaten Gianyar. War On Drug,” tegasnya.
Di mana hal tersebut merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam menanggulangi dan memerangi peredaran gelap narkotika.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia mengatakan sangat mengapresiasi kegitan yang dilakukan oleh Disnaker bersama BNN Kabupaten Gianyar. Terlebih kegiatan dinilai sangat positif dan sejalan dengan program pemerintah dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkotika.
“Sangat positif, semua perlu gerakan bagaimana kita menghindari diri dari bahaya narkoba dalam mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika,” ujarnya. (kominfo/lns)
