BANGLI | patrolipost.com – Pendidikan dan Latihan (Diklat) digital marketing diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Senin (22/3). Diklat yang berlangsung di aula Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli dibuka Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar diikuti 30 generasi muda Bangli.
Kepala Balai Diklat Industri Denpasar (BDI) Zya Labila, mengatakan kegiatan Diklat diikuti oleh 30 peserta berlangsung selama 11 hari. Para peserta berasal dari berbagai macam industri, seperti kain tenun endek Bali, olahan kopi, kerajinan tangan, dan lain-lain.
“Pelaksanaan Diklat dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Nomor 239 Tahun 2021 tanggal 3 Maret 2021 tentang pembentukan panitia penyelenggaraan Diklat Digital Marketing Angkatan II Tahun Anggaran 2021,” ungkapnya.
Kata Zya Labila, kegiatan Diklat ini diharapkan peserta mampu menguasai keahlian memasarkan produk melalui media digital sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sasaran yang akan dicapai melalui Diklat ini adalah tersedianya sebanyak 30 orang alumni yang kompenten sehingga siap bekerja pada industri kreatif/industri digital atau siap membuka lapangan kerja sendiri.
Sementara itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, mengingatkan para peserta agar mengikuti Diklat dengan sungguh-sungguh. Menurut Wayan Diar, seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, gaya hidup masyarakat yang dinamis dan modern serta penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Maka pentingnya penggunaan media digital atau online dalam pemasaran produk atau yang sering disebut digital marketing.
Lanjutnya, melalui penggunaan digital marketing tentunya banyak manfaat positif yang bisa dapatkan yakni penghematan biaya promosi, pelayanan yang lebih cepat, serta jangkauan pasar yang lebih luas.
“Melalui pelatihan seperti ini kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia, pelaku-pelaku industri kecil dan menengah di Kabupaten Bangli. Kita harus semangat dan tekun menjalankan industri kita, jangan sampai kendor,” kata Wayan Diar. (750)