SEMARAPURA | patrolipost.com – Prestasi hebat diraih pelajar SMPN 3 Semarapura, Klungkung yang berhasil melaju dalam ajang kreasi musik tradisional Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional, pada September 2022 mendatang.
Lomba musik tradisional tingkat provinsi ini diikuti oleh 5 orang pelajar SMPN 3 Semarapura, masing-masing Komang Desta Prayuda, I Putu Yoga Sandya, Komang Tangkas Wiguna, I Made Gian Laksana Pradipa dan Ni Kadek Dwi Ariantini. Mereka, membawakan alur musikal “Candi Karana”.
Musik tradisional dengan judul Candi Karana berasal dari kata Candi yang berarti bangunan kuno yang terbuat dari batu, bata. Sedangkan Karana adalah sarana atau alat pemujaan sehingga kata Candi Karana adalah bangunan kuno sebagai sarana pemujaan.
Keberhasilan siswa SMPN 3 Semarapura ini dibenarkan oleh Kepala SMPN 3 Semarapura, David Setiyanto SPd, Minggu (21/8/2022). Menurutnya, keberhasilan siswanya berkat pelatih musik tradisional yang digawangi oleh Guru Pembina I Made Oka Aribawa S Sn.
Lebih jauh disebutkan, David Setiyanto, bahwa untuk maju ke tingkat nasional persiapan secara khusus tidak ada karena karya yang dikirim ke tingkat selanjutnya tidak dilakukan perubahan. Jadi karya yang dikirim ke tingkat nasional adalah karya yang dikirim saat babak penyisihan.
“Kesulitan hanya diawal pembuatan karya, karena pembina kurang mengenal bakat siswa dalam menabuh akibat saat pandemi siswa masih belajar daring,” ujar David.
Namun dengan mencari informasi dari wali kelas didapatkan 5 orang siswa yang memiliki keterampilan menabuh. 5 orang inilah yang dilatih selama 10 hari untuk mengikuti lomba. “Lomba di tingkat nasional diperkirakan dilaksanakan pada September nanti, saat ini masih dalam tahap unggah karya sampai dengan tanggal 10 September,” pungkasnya.
Selaku kepala sekolah pihaknya berharap bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Kabupaten Klungkung, karena ini pertama kali mengikuti FLS2N cabang musik tradisional, lolos ke tingkat Nasional sudah merupakan anugerah tersendiri.
Seperti diketahui, siswa SMPN 3 Semarapura lolos menjadi musik tradisional FLS2N tingkat kabupaten. Selanjutnya mereka pun mengikuti seleksi FLS2N di tingkat provinsi. Tidak disebutkan juara berapa di provinsi, hanya disebutkan dari Bali dua sekolah yang lolos yaitu SMPN 2 Kuta Utara dan SMPN 3 Semarapura, mengingat seleksi tingkat provinsi dilakukan juga oleh pusat per 15 Agustus 2022 lalu.
Menurut Pembina Musiknya , kata Candi Karana tersebut penata musik terinspirasi oleh keberadaan sebuah situs kuno berupa sebuah candi yang berfungsi sebagai pintu masuknya Puri Klungkung pada zaman kerajaan dan sekarang sebagai tempat pemujaan bernama Pemedal Agung. Di mana candi ini memiliki bentuk yang sangat indah menjadi saksi akan keagungan kerajaan Klungkung dan yang paling terpenting sebagai saksi bisu akan perang Puputan Klungkung. Dalam penyajian karya musik Candi Karana menggunaakan media alat musik tradisional Bali yaitu gamelan Selonding. (855)