DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya membangkitkan perekonomian Bali, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali menggelar Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bali Bangkit di Taman Werdhi Budaya Provinsi Bali yang berlangsung sejak 6 Mei-2 Juni 2022 mendatang. Pameran yang sudah memasuki tahap ke-4 di tahun 2022 ini, juga memberikan dampak positif bagi pelaku IKM lantaran membuka peluang mengembangkan usaha serta mampu meningkatkan penjualan.
Salah satu pelaku IKM asal Bangli yang mengikuti pameran Ni Ketut Tantri merupakan owner pertenunan Anugerah asal Klungkung menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi kepedulian Pemerintah Provinsi Bali, khususnya kepada Dekranasda Provinsi Bali yang gencar mengupayakan berbagai strategi untuk memasarkan produk lokal Bali kepada masyarakat. Terlebih, saat ini telah menyediakan ruang dan memfasilitasi para pelaku IKM lokal Bali untuk terus mempromosikan produknya di ajang IKM Bali Bangkit.
Tantri mengaku bahwa selama mengikuti ajang IKM Bali Bangkit ini, pihaknya mulai mendapatkan pesanan dari masyarakat. Pihaknya juga berharap penjualan maupun pemesanan dapat terus meningkat seiring dengan menggeliatnya perekonomian dan pariwisata di Pulau Dewata.
“Saya sangat berterima kasih kepada Dekranasda Provinsi Bali atas kepeduliannya terhadap IKM Bali. Saya berharap pameran IKM Bali Bangkit ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan dalam upaya membuka jaringan lebih luas dalam promosikan produk lokal Bali,” ungkap Tantri, Selasa (17/5/2022).
Lebih lanjut, Tantri menerangkan bahwa dengan adanya pameran ini, masyarakat khususnya di Kota Denpasar dan sekitarnya tidak perlu bepergian jauh keluar kota untuk mencari produk yang diminati.
“Jadi tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan produk unggulan dari kami. Bisa langsung datang berkunjung ke Pameran IKM Bali Bangkit di Art Center yang dibuka dari 6 Mei-2 Juni 2022 nanti,” terangnya.
Sementara salah satu pelaku IKM asal Bangli yang juga mengikuti pameran I Ketut Roy Subrata menuturkan bahwa pandemi bukan menjadi penghambat untuk terus berkarya dan berinovasi. Hal itu dibuktikan dari kualitas dan kuantitas penjualan di gerainya yang kian meningkat.
“Dengan mengikuti ajang ini, kami para pelaku IKM merasakan dampak positif untuk perkembangan usaha. Melalui ajang ini juga banyak masyarakat Bali dan pengunjung luar daerah membeli serta memesan produk buatan kami,” tutur Roy sekaligus owner Q-Wan Mesari.
Menurutnya, IKM Bali Bangkit ini mampu merangsang produktivitas dan geliat IKM meski tengah mengalami kelesuan akibat dampak pandemi.
“Saya sangat senang dan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Bali untuk terus menggelar ajang IKM Bali Bangkit ini secara berkelanjutan guna mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” tandasnya. (030)