SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri acara Pelatihan Digitalisasi Negeri dengan tema “Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Produk UMKM Go Digital 2021” bertempat di SereS Springs Resort & Spa, Singakerta, Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (9/3).
Acara yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan HIPMI Bali ini dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia dalam bidang digital.
Bupati Suwirta dalam pemaparannya menyampaikan terima kasih kepada Kominfo dan HIPMI karena telah menggelar program ini. Menurutnya digitalisasi bukanlah hal baru namun sudah menjadi keharusan dan kewajiban bersama di tengah bonus demografi dan revolusi industri 4.0 serta di tengah pandemi Covid-19 sekarang.
Bonus demografi dimana pertumbuhan manusia produktif akan sangat tinggi akan dibutuhkan UMKM yang banyak dan generasi yang mampu bergerak cepat. Di tengah era bonus demografi, perkembangan dan inovasi teknologi juga cepat. Mengakibatkan pekerjaan di kantoran maupun pabrik akan semakin sedikit membutuhkan sumber daya manusia karena sudah digantikan oleh teknologi.
Disatu sisi tenaga yang produktif banyak tersedia namun di sisi lainnya diperkantoran dan pabrik kebutuhan akan manusia semakin sedikit. Maka dari itu digitalisasi ini bisa untuk mengurangi penumpukan tenaga produktif. Tenaga kerja bisa bekerja dan berusaha dari rumah dengan membuat UMKM serta memasarkan dari rumah. Apalagi dampak dari pandemi Covid-19 ini kita dituntut untuk berjauhan, mengurangi kerumunan dan lebih banyak beraktivitas di rumah. Maka dari itu digitalisasi ini tentu akan sangat tepat.
Pandemi Covid-19 juga berdampak pada peningkatan pertumbuhan UMKM. Banyak anak anak muda yang kuliah dan putus hubungan kerja membuka usaha baru dan memasarkan lewat sosial media. Bupati Suwirta mengingatkan ada dua hal yang harus dilakukan yakni harus terus berinovasi produk dan kebersamaan atau relasi luas.
“Sehebat apapun produk kita kalo tidak punya relasi atau teman maka akan lambat berkembang. Namun tidak bisa juga jika relasi banyak namun produk kita kurang inovatif. Maka dari itu produk harus bagus dan inovatif dan memiliki relasi dan teman yang luas, dengan demikian usaha yang ditekuni akan dikenal dan diminati konsumen,” ujar Bupati Suwirta.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada HIPMI dan Kominfo yang telah menggelar kegiatan ini. Setelah pelatihan, dirinya meminta supaya peserta yang ikut untuk dievaluasi sehingga bisa diketahui progres dari kegiatan ini.
“Setelah kegiatan ini selesai, lakukan evaluasi terhadap peserta dengan demikian kita akan tahu progres dari kegiatan ini. Dan jangan sampai kegiatan ini tidak ada hasil. Mudah mudahan acara ini bisa memberi solusi dan dampak positif di tengah pandemi Covid-19, sembari berharap semoga badai ini cepat berlalu,” ujar bupati.
Dalam acara ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Prov Bali, I Gede Indra Dewa Putra SE MM, mewakili Gubernur Bali, Kadis Kominfo Gianyar, Ketua Pelaksana Digitalisasi Negeri Bobby Ciputra, Ketua HIPMI Bali Agus Pande Widura. (855)