DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari orangtua atau keluarga penyandang disabilitas mengikuti pelatihan kelas literasi dan parenting “Kelas Kreatifitas Disabilitas” di UPTD PLD Kota Denpasar, Sabtu (26/11/2022). Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar dan K3S Kota Denpasar ini merupakan bentuk pelayanan paripurna dan berkelanjutan terhadap pengembangan potensi dan pendampingan bagi anak penyandang disabilitas yang mandiri.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Istri Wakil Walikota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa sekaligus membuka acara pelatihan, didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar Cynthia Pebriani, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar IGA Laxmy Saraswati, Kepala UPTD PLD Kota Denpasar, Duta Literasi Indonesia, Komunitas Bipolar serta undangan lainnya.
Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan pelatihan kelas literasi untuk melatih orangtua/keluarga penyandang disabilitas melalui pengembangan kecakapan life skill menuju kehidupan disabilitas yang better life. Dimana layanan bagi anak penyandang disabilitas diharapkan tidak hanya menyiapkan anak penyandang disabilitas untuk mengikuti secara akademik pendidikan formal/non formal saja. Melainkan juga dapat membentuk karakter anak melalui program pendampingan bagi orang tua/keluarga penyandang disabilitas.
“Kepada orangtua dan peserta didik untuk terus semangat dan memberikan kesempatan berkreatifitas bagi putra putrinya dengan penuh kasih sayang. Dimana, Pemerintah Kota Denpasar dan K3S Denpasar tetap hadir melayani masyarakat dengan semangat Sewaka Dharma,” ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menjelaskan kegiatan pelatihan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas. Adapun kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 26-27 November 2022 dengan 60 peserta yang terdiri dari para orang tua maupun keluarga penyandang disabilitas.
Pihaknya mengaku bahwa terdapat program pelatihan yang telah diberikan dalam layanan kelas kreativitas disabilitas, meliputi kelas melukis, home industri, bermain musik/menyanyi dan komputer.
“Selain itu, pelatihan literasi journaling for bipolar dengan tema “Happy Journaling dan Parenting Group Manajemen Emosi Anak Berkebutuhan Khusus”,” tandasnya. (030)