AMLAPURA | patrolipost.com – Pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan diharapkan membawa dampak positif terhadap lingkungan dan perekonomian masyarakat. Aksi menanam terumbu karang buatan dilakukan di Tulamben yang merupakan salah satu destinasi diving terbaik di dunia.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, di sela-sela kegiatan penanaman terumbu karang di Pantai Tulamben. Dia mengatakan, pihaknya dari pelaku pariwisata dan pemerintah sangat memperhatikan kondisi terumbu karang di Tulamben karena menjadi spot untuk aktivitas menyelam bagi wisatawan.
“Kegiatan penanaman terumbu karang buatan ini adalah dalam rangka mewujudkan sustainability tourism, implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Penanaman terumbu karang dengan tujuan mempercepat pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan,” terangnya, saat ditemui di sela-sela penanaman terumbu karang buatan tersebut.
Lebih lanjut, kata Gus Agung, Kabupaten Karangasem tidak hanya mengandalkan Tulamben sebagai destinasi pariwisata. Pasalnya, daerah di ujung timur Pulau Bali ini punya berbagai destinasi baik itu budaya, sejarah, agama, kuliner dan lainnya ada. Tak ketinggalan, ada berbagai fasilitas pariwisata seperti akomodasi berbintang maupun nonbintang.
“Bisa dibilang wilayah Kabupaten Karangasem ini memiliki objek yang lengkap. Mulai dari Pura terbesar di Bali, panorama laut, sungai, peninggalan sejarah dan lainnya,” paparnya. Kadis Perikanan dan Kelautan Bali, I Made Sudarsana, menambahkan, pembenahan-pembenahan untuk kepentingan pariwisata Bali ini akan memberikan dampak positif.
Penanaman terumbu karang buatan ini, kata dia, dilakukan untuk mempercepat pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan. Aktivitas wisatawan di sana tidak saja menikmati keindahan bawah laut, tetapi juga ikut membantu menjaga alam dan merawatnya, apalagi tahun lalu banyak yang mati dan mengalami pemutihan karena cuaca ekstrem. (811)
