JAKARTA | patrolipost.com – Tim nasional Australia telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada fase ini, mereka akan menghadapi dua laga penting melawan Timnas Indonesia dan China. Pertandingan pertama akan digelar di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Pelatih Tony Popovic telah memanggil 26 pemain untuk FIFA Matchday bulan Maret ini. Salah satu nama yang paling disorot adalah Kusini Yengi. Striker berusia 26 tahun ini diharapkan menjadi andalan di lini depan. Ia mampu memberikan ancaman nyata bagi pertahanan Indonesia berkat kombinasi fisik serta naluri golnya yang tajam.
Memiliki tinggi badan mencapai 1,90 meter, Yengi memiliki atribut lengkap sebagai penyerang yang berbahaya di kotak penalti. Namun, musim ini ia kerap diganggu cedera yang membatasi waktu bermainnya. Salah satu momen yang cukup disayangkan adalah absennya ia dalam pertemuan pertama melawan Indonesia di Jakarta pada September lalu.
Saat ini, Yengi bermain untuk Portsmouth di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris. Sayangnya, hingga kini ia baru tampil dalam 10 pertandingan musim ini tanpa mencetak gol maupun assist. Meskipun demikian, Popovic tetap mempercayainya dan bahkan mengesampingkan Mitchell Duke, striker berpengalaman, dari skuad.
Sejak debutnya bersama tim nasional pada 16 November 2023, Yengi telah mengantongi 11 caps dan mencetak enam gol. Catatan ini menunjukkan bahwa meskipun masih relatif baru di level internasional, ia sudah mampu memberikan kontribusi positif bagi timnya.
Pelatih Tony Popovic tidak meragukan keputusan untuk memasukkan Yengi ke dalam skuad.
“Kami tidak memiliki pemain lain dengan karakteristik seperti Kusini. Saya bahkan pergi ke London beberapa minggu lalu untuk melihat langsung bagaimana dia bermain,” ujar Popovic.
Yengi diharapkan mampu tampil maksimal dan membantu Australia dalam upaya mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Dalam formasi 3-4-2-1 yang kerap digunakan Popovic, Yengi kemungkinan besar akan menjadi striker utama. Ia didukung oleh Daniel Arzani dan Craig Goodwin di kedua sisi sayap.
Di lini tengah, Australia akan mengandalkan Jackson Irvine dan Aiden O’Neill sebagai pengatur permainan. Sementara Aziz Behich dan Lewis Miller di posisi bek sayap akan memberikan dorongan tambahan dalam serangan. Kombinasi ini diharapkan dapat menekan pertahanan Indonesia sejak awal laga.
“Saya melihat dia dalam kondisi yang cukup baik. Meski hanya bermain selama 30 menit dalam pertandingan terakhirnya, pergerakannya tetap tajam setelah cukup lama absen. Dia menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan penyerang lainnya,” tambah Popovic mengenai Yengi.
Dengan dukungan penuh dari pelatih serta peran penting yang diembannya, Kusini Yengi berpeluang menjadi faktor kunci bagi Australia dalam laga krusial menghadapi Indonesia dan China. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Socceroos dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. (305/jpc)
