DENPASAR | patrolipost.com – Warga serta para pemancing di Tukad Mati Jembatan Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, Senin (14/03/2022) pukul 12. 45 Wita dibuat geger dengan penemuan mayat orok yang tersangkut pada bebatuan. Mirisnya, ari-arinya masih menempel dan dari hasil pemeriksaan terdapat beberapa lebam di tubuh bayi.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, mengatakan jasad orok tak berdosa itu pertama kali diketahui oleh Nur Hidayat yang saat itu bersama anaknya hendak memancing di lokasi kejadian. Ia melihat ada sesuatu yang tersangkut dan terendam di antara bebatuan serta tumpukan sampah.
Awalnya dia mengira hal itu adalah mainan atau boneka karena ada kepala serta tangan yang mencuat. Lantaran penasaran, ia coba mendekati dan terkejut bukan kepalang. Benda itu ternyata sesosok bayi atau orok tanpa terbungkus kain. Nur kemudian melaporkannya kejadian itu ke Polsek Denpasar Barat. Dari pemeriksaan yang dilakukan tim Identifikasi, bayi itu berjenis kelamin perempuan dan sudah tidak bernyawa dengan beberapa tanda lebam di tubuhnya.
“Kami duga bayi ini hanyut dan terbentur bebatuan. Karena dari penuturan warga, debit air sempat naik sehari sebelumnya. Dari fisik juga sudah lengkap, seluruh organ sudah berbentuk,” terangnya.
Bayi malang ini yang dibuang orangtuanya itu diduga baru dilahirkan karena ari-arinya masih menempel. Selain itu, belum ada tanda-tanda pembusukan. Kemudian petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi malang ini ke RSUP Sanglah guna pemeriksaan lebih lanjut.
Anggota Polsek Denpasar tengah menyelidiki pelaku pembuangan bayi tersebut, terutama keberadaan dari orangtua bayi itu.
“Kami telusuri, apakah ada warga di sekitar sini yang sempat mengandung dan melahirkan dalam waktu dekat ini,” ujarnya. (007)