BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli melakukan kajian lokasi yang layak untuk dibangun pusat olahraga untuk menggantikan Lapangan Kapten Mudita Bangli yang kini menjadi Alun-alun Kota Bangli. Bappeda Litbang Bangli baru saja menggelar focus group discussion (FGD) terkait rencana pembangunan pusat olahraga (Sport Center).
Plt Bappeda Litbang Bangli, Putu Ganda Wijaya mengatakan pelaksanaan FGD untuk study kelayakan pengadaan tanah untuk pusat olahraga. Pertemuan ini sebagai tahap awal, setelahnya akan dilakukan pengumpulan data dan dilakukan analisa. “FGD melibatkan akademisi, OPD terkait, BPN hingga MDA Bangli,” jelasnya, Jumat (3/12/2021).
Menurutnya masih ada beberapa tahapan yang akan dilakukan untuk memastikan lokasi dibangun pusat olahraga. Lahan untuk pusat olahraga direncanakan luas 5 hektare. Target lokasi ada di wilayah Kota Bangli. Hanya saja untuk titik lokasi masih menunggu hasil kajian.
“Untuk lokasi berdasarkan hasil analisa dan disesuaikan pula dengan kemampuan keuangan daerah. pusat olahraga juga harus memperhitungkan dari aspek sosial,” ungkap Putu Ganda yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli ini.
Pemkab Bangli akan membeli lahan untuk tempat olahraga di tahun 2022. Lahan tersebut sebagai pengganti fasilitas olahraga di Lapangan Kapten Mudita yang menjadi Alun-alun Kota Bangli.
Sebelumnya Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika menyampaikan fasilitas olahraga di lapangan Kapten Mudita beralih fungsi menjadi alun-alun. Sebagai gantinya, Pemkab Bangli menyediakan fasilitas olahraga dengan mencari lahan baru. “Alokasi anggaran pengadaan lahan sebesar Rp 15 miliar,” jelasnya. (750)
