DENPASAR | patrolipost.com – Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu (33), pelaku pembunuhan sales mobil, Ni Putu Yuniawati (39) yang jenazahnya ditemukan di penginapan Teduh Ayu 2 di Jalan Kebo Iwa Utara, Senin (5/8) lalu, mengakui bahwa dirinya seorang gigolo. Korban membayar ‘jasanya’ Rp 500 ribu ditambah sebuah handphone sebelum mereka check ini di hotel tersebut.
Kepada penyidik, tersangka mengaku baru beberapa hari mengenal korban melalui MiChat. Setelah itu keduanya merencanakan pertemuan, lantaran tersangka berniat membeli mobil melalui korban. Pertemuan yang dirancang tersebut, memang terjadi di hari korban tewas, Senin (5/8). Usai pulang kerja, korban bertemu dengan tersangka dan tersangka menyerahkan cek senilai Rp 10 juta untuk membayar DP mobil.
“Cek memang dicairin. Memang benar kalau cek itu untuk DP Mobil. Tapi mobilnya belum tahu apa,” terang salah seorang sumber petugas.
Menariknya, dari keterangan sumber, korban sempat menanyai tersangka hingga dua kali terkait detail pekerjaannya. Dan dengan tegas tersangka menjawab sebagai cowok panggilan atau gigolo. Sehingga kemudian keduanya sepakat check in di Penginapan Teduh Ayu 2 di Jalan Kebo Iwo Utara, Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat.
Mantan Kapolres Badung ini juga menjelaskan, tersangka merasa direndahkan saat korban mengatakan bahwa tidak puas dengan layanan tersangka setelah mereka berhubungan intim. Tersangka Gus Tu tersinggung dengan perkataan korban yang merasa dirugikan lantaran servisnya tidak sebanding dengan handphone dan uang yang telah diberikan. Sehingga di luar rencana, ketersinggungan tersebut berujung dengan hilangnya nyawa korban.