DENPASAR – patrolipost.com – Rapat koordinasi teknis (rakornis) bertujuan untuk mengkoordinasikan dan menyamakan serta memadukan visi, misi, persepsi, dan arah kebijakan pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 TA 2020 dengan seluruh instansi yang terkait. Program TMMD merupakan wujud pelestarian nilai luhur bangsa Indonesia, seperti budaya gotong-royong dalam pembangunan wilayah.
Demikian dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD di wilayah Kodam IX/Udayana dalam sambutannya pada Rakornis TMMD ke-107 di Ruang Stana Yudha, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (3/3/2020).
Pelibatan TNI dalam pembangunan kesejahteraan yang dilakukan pemerintah ini sesuai dengan tugas pokok TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk memberdayakan wilayah pertahanan secara dini dan membantu tugas pemerintah di daerah. Pelaksanaan TMMD kali ini bertemakan “TMMD Pengabdian Untuk Negeri”.
TNI AD akan terus berupaya melakukan program pembangunan karakter generasi muda di wilayah, sehingga dapat memberikan penguatan serta membangun generasi muda yang kompetitif guna menunjang kemandirian bangsa.
Selanjutnya, para tamu undangan diarahkan memasuki Ruang Erlangga untuk mengikuti video conference (vidcon) guna menerima paparan dari Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, SIP, MSi, di Mabes TNI AD, Jakarta.
Selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD, Aster Kasad mengungkapkan bahwa Program TMMD in8 merupakan kegiatan lintas sektoral dengan Kementerian/LPNK dan komponen masyarakat yang dilaksanakan secara gotong royong serta bukan domain dari TNI saja. “Untuk pelaksanaan TMMD ke-107 TA 2020, dengan sasaran fisik dan nonfisik, dilaksanakan secara serentak pada 16 Maret hingga 14 April 2020 di 50 kabupaten/kota se-Indonesia,” ujar Aster Kasad.
Mengakhiri sambutannya, Aster Kasad menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh para Dansatgas TMMD dalam pelaksanaan TMMD ke-107 kali ini. “Pertama, laksanakan tugas mulia TMMD dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Kedua, jadikan kegiatan TMMD sebagai sarana untuk mempererat kerja sama yang baik dengan Pemda dan instansi terkait, sehingga sasaran TMMD yang ditentukan dapat benar-benar membantu masyarakat di daerah,” perintah Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Ketiga sambungnya, mewujudkan desa sasaran TMMD menjadi desa percontohan yang berwawasan kebangsaan. Keempat, manfaatkan kegiatan TMMD sebagai momen menjalin kemanunggalan TNI-rakyat, dengan menunjukkan profil prajurit yang patut diteladani, tegas namun tetap ramah, komunikatif dan juga ulet dalam bekerja sehingga rakyat menyambut baik kehadiran TNI.
“Untuk itu, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD harus tinggal di rumah penduduk, dan berikan uang lauk pauk (ULP) agar bisa dimasak dan dimakan bersama dengan masyarakat. Kelima, laksanakan koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait untuk kelancaran kegiatan TMMD dan laporkan hal-hal menonjol kepada PJO TMMD pada kesempatan pertama,” saran Aster Kasad, seraya menuturkan pesan keenam, yaitu selalu memperhatikan faktor keamanan selama serpas, pelaksanaan TMMD dan kembalinya satgas TMMD ke satuan masing-masing.
Rakornis TMMD ke-107 yang dilaksanakan di wilayah Kodam IX/Udayana dihadiri Kasdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana dan seluruh Dansatgas TMMD ke-107, serta diikuti oleh sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan provinsi, kabupaten/kota se-Bali Nusra yang wilayahnya menjadi sasaran TMMD ke-107. (246)
