BANGLI | patrolipost.com – Ribuan paket sembako yang terkumpul lewat gerakan gotong royong yang dipelopori Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta sudah disalurkan kepada masyarakat Bangli yang terdampak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19. Paket sembako yang terkumpul bukan saja sumbangan dari kalangan ASN, tapi juga datang dari pengusaha.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan, terkait pengumpulan paket sembako, pihaknya mendapat instruksi dari Bupati agar melakukan pendekatan dengan para pengusaha yang ada di Bangli.
”Kami langsung melakukan koordinasi dengan beberapa pemilik usaha yang ada di Bangli,” ujarnya, Jumat (30/7/2021).
Lanjut I Wayan Gunawan, adapun pemilik usaha yang dijajaki yakni usaha toko moderen, pemilik stasiun pengisian bahan bara (SPBU) dan Stasiun Pengisian dan Pengakutan Bulk Elpiji (SPBE).
”Ternyata respons mereka sangat positif dan mendukung gerakan gotong royong,” ujar Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini.
Kata I Wayan Gunawan, dari 8 SPBU berhasil terkumpul 800 paket sembako dan dari 2 SPBE terkumpul 200 paket serta 2 perusahan toko modern sebanyak 250 paket sembako. ”Total keseluruhan jumlah sembako sebanyak 1.150 paket,” sebutnya.
Sementara untuk pendistribusian paket sembako pihaknya bekerja sama dengan pengelola pasar, karena mereka yang tahu terkait kondisi di lapangan.
Selain itu Wayan Gunawan tidak menampik terjadi penurunan pendapatan dari retribusi pasar, hal ini menujukan kesadaran masyarakat Bangli untuk mengikuti intruksi pemerintah terkait PPKM sangat tinggi.
”Kondisi pasar sangat sepi, tentu berimbas pada pendapatan dan mudah- mudahan kondisi bisa cepat pulih sehingga pergerakan roda perekonomian masyarakat kembali berjalan normal,” sebut Wayan Gunawan. (750)
