BANGLI | patrolipost.com – Pemindahan material longsor berupa akar pohon beringin berikut tanah di perempatan Desa Jehem Kecamatan Tembuku terkendala alat berat jenis louder milik Dinas Pekerjaan Umum yang rusak. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas PUPR Perkim Bangli, I Made Soma, Rabu (11/12).
Kata Made Some, pasca longsor terjadinya pihaknya sempat dihubungi oleh pihak kepolisian dan aparat desa setempat terkait masalah proses evakuasi material longsor tersebut.
“Untuk mengangkat akar pohon beringin tersebut harus menurunkan alat berat jenis louder. Namun proses evakuasi material longsor terkendala kondisi louder kita rusak,” jelas Made Soma seraya menambahkan, louder tersebut sudah dibawa ke bengkel untuk proses perbaikan.
Sebut Soma, jika proses perbaikan dari alat tersebut membutuhkan waktu yang lama, maka salah satu jalan untuk mengevakuasi akar pohon beringin tersebut adalah dengan cara memotong menjadi beberapa bagian.
“Kalau dalam kondisi utuh diangkat secara manual tidak mungkin, perlu dipotong menjadi beberapa bagian. Beda halnya kalau menggunakan alat berat, prosesnya bisa sekali angkut,” jelas Made Soma.
Disinggung untuk lokasi longsor, kata Made Soma, sebagian merupakan jalan provinsi dan sebagian lagi jalan kabupaten. “Kami nanti yang di kabupaten akan mengakut material longsor tersebut,” jelas pejabat asal Gianyar ini.
Sebelumnya warga mengeluh karena hampir sebulan lamanya material longsor tersebut tidak diangkut atau dibersihkan. Keberadaan material longsor sangat menggangu para pengguna jalan. Arus lalin tersendat-sendat tepat saat jam masuk dan keluar sekolah. (750)
