DENPASAR | patrolipost.com – Dinas Sosial Kota Denpasar menggandeng satgas desa/kelurahan kembali menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang sedang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman). Penyaluran yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama pelaksanaan Isoman.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Nyoman Artayasa menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Denpasar berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama masyarakat melaksanakan Isoman. Sehingga, masyarakat yang melaksanakan Isoman tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhannya.
“Dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli kebutuhan, sehingga pelaksanaan Isoman dapat maksimal untuk mencegah penukaran virus Covid-19,” ujar Nyoman Artayasa saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7/2021).
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Dinas Sosial Kota Denpasar telah menyalurkan sebanyak 1.018 paket sembako kepada masyarakat Kota Denpasar yang sedang menjalani Isoman sejak diberlakukan PPKM Darurat mulai 3 Juli lalu. Jumlah secara total sejak Januari hingga Juli sebanyak 5.018 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat.
“Jadi desa/kelurahan bisa melaporkan warganya yang menjalani Isoman, dan langsung bisa kami distribusikan,” jelasnya.
Artayasa menyebutkan, hingga saat ini stok sembako di Kota Denpasar masih tergolong aman. Hal ini juga didukung dari bantuan sembako dari CSR perusahaan di lingkungan Kota Denpasar.
“Jadi untuk stok masih aman, dan kami berharap masyarakat dapat fokus menjalani Isoman untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Denpasar,” terangnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Dewa Gede Rai mengungkapkan, untuk mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemkot Denpasar kini menambah lagi 1 hotel untuk dilakukan isolasi terpusat.
“Jadi kami sudah menambah lagi 1 hotel sehinggal total ada 2 hotel yang kami siapkan dengan kapasitas 350 tempat tidur untuk dilakukan isolasi terpusat, sehingga upaya pencegahan penularan Covid-19 dapat dioptimalkan,” tutup Dewa Rai. (cr02)