DENPASAR | patrolipost.com – Guna mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memfasilitasi tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat vaksinasi pertama untuk mengikuti vaksinasi secara massal. Adapun kegiatan vaksinasi massal ini dijadwalkan tanggal 4 sampai 5 Februari 2021 di tiga lokasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa program vaksinasi massal merupakan kerjasama antara Pemkot Denpasar dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Benoa (KKP), Pemprov Bali, RSBM, RSUP Sanglah, RSUD Wangaya dan RS Swasta di Kota Denpasar yang akan dilaksanakan tanggal 4 sampai 5 Februari 2021 di tiga lokasi, yakni Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar di Lumintang, Gedung DPRD Provinsi Bali, Renon dan Poltekes Denpasar di Jalan Sanitasi Sidakarya Denpasar Selatan dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.
“Jadi Nakes yang belum mendapatkan vaksinasi pertama atau yang belum pernah menerima vaksinasi Covid-19 sama sekali dapat datang langsung dengan membawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat. Mengingat Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali dengan jumlah Nakes yang cukup banyak mencapai 13 ribu lebih ini diperlukan langkah taktis. Sehingga, dipandang perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masal.
“Vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan masyarakat umum dapat dipercepat,” jelas Dewa Rai, Selasa (2/2/2021).
Dewa Rai juga mengungkapkan bahwa sekitar 3.000 vial/dosis vaksin Covid-19 disediakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi massal ini. Sehingga diharapkan kesadaran para Nakes untuk ikut andil dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi massal ini.
“Jadi vaksinasi Covid-19 ini merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19 untuk membentuk antibodi para Nakes sehingga dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kami berharap partisipasi maksimal dari Nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini,” harapnya. (cr02)