DENPASAR | patrolpost.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan mengadakan pemilihan pelajar pelopor keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Denpasar tahun 2019. Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama Ruang Mahottama Gedung Sewaka Dharma Lumintang, dibuka Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Rabu (07/08/2019).
Rai iswara mengatakan, kegiatan ini untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam memberikan penilaian terhadap perilaku pelajar dalam disiplin berlalu lintas. Menurutnya, masih banyak ditemukan pelajar berperilaku ugal-ugalan di jalan raya tanpa memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, sehingga sering menimbulkan kecelakaan di jalan raya.
Mengatasi permasalahan tersebut, selain pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ, Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar melakukan beberapa upaya di antaranya menata dengan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tertentu di Denpasar, untuk keselamatan pemakai jalan dengan memasang fasilitas seperti rambu, marka jalan, dan pelican crossing serta guardrail.
Pihaknya juga memasang marka disabilitas di kawasan pendidikan, pasar, pariwisata, rumah sakit dan pedestrian. Untuk mengedukasi anak-anak di usia dini, pihaknya membangun taman lalu lintas yang berlokasi di Lapangan Lumintang. Selain itu, Dishub Kota Denpasar juga melakukan pembinaan dan penyuluhan keselamatan lalu lintas angkutan jalan ke sekolah.
Dengan diselenggarakan pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ diharapkan, para pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas menjadikan Kota Denpasar sebagai contoh untuk mewujudkan keselamatan generasi muda sebagai pewaris pembangunan di masa depan. Untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, nyaman dan lancar diperlukan partisipasi dari masyarakat.
Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan, mengatakan, pemilihan pelajar pelopor keselamatan ketertiban lalu lintas angkutan jalan merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh dinas tersebut. Pelajar yang berhasil dinobatkan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas Kota Denpasar akan diikutsertakan dalam pemilihan serupa di tingkat provinsi dan nasional.
Dijelaskan bahwa pada Tahun 2018, wakil dari Kota Denpasar berhasil meraih juara III tingkat nasional, tahun 2017 meraih juara II tingkat nasional yang diwakili SMA 4 Denpasar. Terkait dengan kriteria penilaian meliputi pengetahuan Bahasa Inggris, sikap mental dan etika ilmu kepemimpinan serta karya tulis. Tim penilai dalam kegiatan ini melibatakan berbagai pihak.
Di antaranya Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Polresta Denpasar, Badan Narkotika Nasional (BNN), dll. “Saya berharap ke depanya para pemuda pelopor keselamatan mampu menjadi agen perubahan, mengubah prilaku pengguna jalan di kota Denpasar. Paling tidak sepuluh besarnya bisa kita rekrut menjadi anggota Komunitas Peduli lalu lintas, ” pungkas Sriawan. (yan)
