DENPASAR | patrolipost.com – Pemuda Bunga Timur (PBT) menggelar rapat perdana di Denpasar, Minggu (26/5/2024). Organisasi pemuda asal NTT ini membahas keanggotaan serta aturan yang mengikat sesuai AD/ART.
Dengan aturan itu, apabila ada anggota yang tidak mematuhinya atau membuat masalah di kemudian hari, maka akan dikenakan sanksi yang tegas dengan dikeluarkan dari keanggotan PBT dan otomatis dengan sendirinya status keanggotaannya nonaktif.
Ketua Harian PBT Leksi Mandeta yang membuka rapat mengatakan, PBT adalah sebuah organisasi dari NTT yang berfokus pada kegiatan sosial kemanusian. Selain itu, untuk merangkul dan menyatukan basodara dari timur NTT yang dengan niat menjalin hubungan kekeluargaan dan persatuan anak rantau asal NTT di Bali.
“Kami akan mengadakan kegiatan – kegiatan positif yang nantinya akan berdampak bagi anak Timur yang merantau. Sehingga dapat mengubah image buruk yang selama ini terfokus kepada orang Timur merantau cuma bikin masalah. Padahal itu hanya ulah para oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan orang NTT,” ungkapnya.
Dikatakan Leksi, jika sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik, maka kita harus patuh pada aturan yang berlaku, yaitu AD/ART. Ia juga menyampaikan beberapa inisiatif baru yang akan diluncurkan dalam waktu mendatang. Termasuk PBT akan menjalin sinergitas dengan instansi terkait sehingga nantinya ke depan PBT menjadi organisasi yang memiliki nilai plus dan bisa menjadi role model bagi organisasi – organisasi dari timur yang lain.
“Kami sangat bangga dengan apa yang telah kita capai selama setahun terakhir,” katanya. (007)