SURABAYA | patrolipost.com – Warga Karangpilang, Surabaya digegerkan dengan penemuan jenazah pemuda berinisial AP, 23 tahun. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Menara Masjid Al Hidayah, Jalan Karang Pilang Nomor 7.
Kejadian ini dibenarkan oleh Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Arif Sunandar. Ia mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada Minggu (16/2) pukul 09.07 WIB.
Tidak lama kemudian, petugas gabungan yang terdiri dari DPKP Surabaya, BPBD, Dinas Sosial, Posko Terpadu Dukuh Pakis, Inafis Polrestabes Surabaya, Polsek Karangpilang, dan Babinsa Karang Pilang tiba di lokasi pukul 09.20 WIB.
“Petugas gabungan tiba di lokasi, korban berada di atas menara masjid dengan kondisi meninggal gantung diri. Lanjut pengecekan dan penanganan oleh petugas terkait,” tutur Arif, Minggu (16/2).
Arif menjelaskan, AP bukanlah warga Surabaya. Melainkan warga Simpang Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ia ditemukan sudah tak bernyawa (gantung diri) oleh takmir Masjid Al Hidayah.
“Menurut penuturan takmir masjid, tidak ada yang mengenal korban. Ketika takmir hendak membersihkan toa masjid menjelang Ramadan, tiba-tiba beliau sudah menemukan korban tergantung di atas menara,” imbuhnya.
Jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara dengan ambulans Dinas Sosial. Sementara tim inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP. Warga setempat pun berusaha menghubungi pihak keluarga.
Informasi ini bukan ditujukan menginspirasi tindakan bunuh diri atau hal serupa. Jika anda mengalami gejala depresi dan memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan kepada profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun layanan kesehatan mental terdekat. (305/jpc)