BANGLI | patrolipost.com – Setelah renovasi gedung Bukti Mukti Bhakti kelar, proses penataan gedung di kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangli terus dikebut. Kini penataan menyasar gedung perkantoran yang sudah tidak layak ditempati. Seperti dilakukannya pembongkaran bangunan gedung yang ditempati Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Bangli.
Plt Kabag Umum Setda Bangli, I Gede Gusnindra saat dikonfirmasi terkait pembongkaran bangunan gedung tersebut mengatakan bangunan yang dibongkar sebelumnya dimanfaatkan untuk ruang kantor Bagian Kesra dan ruang rapar Arjuna. Kondisi bangunan gedung sudah tidak layak lagi ditempati atau digunakan. Beberapa bagian bangunan gedung yang usianya hampir empat puluh tahun tersebut sudah alami kerusakan. Di tengah pemerintah daerah lakukan penataan, maka gedung tersebut dibongkar.
Kata Gus Nindra telah dilakukan penaksiran terhadap harga bangunan dengan melibatkan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Dari hasil penaksiran KPKNL untuk limit harga bangunan yang dibongkar Rp 5.248.000 dan laku terjual Rp 6.500.000.
”Waktu pembongkaran selama 10 hari, dan proses pembongkaran sudah mulai dilakukan,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).
Lanjut Gusnindra sementara untuk Bagian Kesra memanfaatkan kantor yang sebelumnya ditempati Damkar Bangli. Lantas akan diperuntukkan untuk apa nantinya areal gedung yang dibongkar, pria asal Tanggahan Gunung, Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini mengaku belum tahu persis karena kebijakan tersebut ada di pimpinan.
Sebelumnya Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan setelah renovasi gedung BMB kelar, maka bangunan bagian Kesra akan dibongkar. Dengan dibongkarnya bangunan tersebut, kata bupati Sedana Arta bangunan gedung BMB akan kelihatan dari luar, apalagi rencana ke depan tembok panyengker kantor Pemkab Bangli juga akan dibongkar.
Selain itu menurut bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini dalam penataan ke depannya ruang kerja bagian Hukum dan Humas dan Protokol serta Kesbangpol dibongkar dan nantinya akan dibangun gedung bertingkat. (750)