BANGLI | patrolipost.com – Penataan kawasan objek wisata KIntamani terus digenjot, Buktinya jelang akhir tahun dialokasikan anggaran Rp 9,8 miliar untuk kegiatan pendistrian. Kegiatan telah tayang pada Web Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) Setda Bangli.
Plt Kepala Bagian Pengadaaan Barang dan Jasa Setda Bangli, Ngurah Juli Adi Saputra mengatakan dengan telah ditayangkan kegiatan tersebut, maka paling lambat tanggal 26 November kegiatan sudah berkontrak. Terkait masa pengerjaan yang singkat hanya 60 hari kalender, tentu untuk proses tender pihaknya berdasarkan kajian dari konsultan perencana. Disamping itu juga telah dikoordinasikan dengan pihak Inspektorat.
“Bisa tidaknya kegiatan tersebut berjalan tentu mengacu analisa dari konsultan. Jika konsultan merasa yakin baru kegiatan ditayang untuk tender,” kata Ngurah Juli, Rabu (12/10/2022).
Dari kajian konsultan untuk bisa rampungkan pekerjaan pendistrian, maka pengambilan pekerjaan dibagi menjadi 14 segmen
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pendistrian Kawasan Penelokan, Dede Agusta Sastrayana mengatakan sumber dana pendistrian dari anggaran Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Provinsi sebesar Rp 9,8 miliar. Pengerjaan pendistrian dari pertigaan Tunon ke Selatan. ”Waktu pengerjaan pendistrian selama 60 hari kalender,” ungkapnya.
Lanjut Dede Agusta, melihat ketersediaan waktu pengerjaan, maka berdasarkan kajian konsultan dan tim PU maka untuk pengambilan pekerjaan dibagi menjadi beberapa segmen atau dibagi menjadi beberapa kelompok kerja.
”Panjang pendistrian hampir 3,8 kilometer, untuk penanganan saat ini kita ambil yang sisi kanan jalan, kegiatan ini telah berproses dan masuk tahap klarifikasi di Pokja,” sebut Dede Agusta. (750)