BANGLI | patrolipost.com – Masih banyaknya pedagang yang berjualan di lantai bawah dan juga keberadaan pedagang bermobil menjadi keluhan para pedagang yang berjualan di lantai II Pasar Kidul, Bangli. Menyikapi keluhan tersebut pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli akan menggandeng OPD terkait dalam mengatasi masalah klasik tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Wayan Gunawan mengatakan, dari hasil sosialisasi terkait penerapan kenaikan retribusi berbagai masukan didapatkan petugas dari pedagang. Salah satunya pedagang di lantai II Pasar Kidul mengeluhkan terkait keberadaan pedagang bermobil dan juga pedagang sejenis dibiarkan berjualan di bawah.
”Menurut pedagang di lantai II dimana sesuai kesepakatan pedagang bermobil diberikan ruang untuk berjualan hingga pukul 06.00 Wita, namun nyatanya mereka berjualan hingga siang hari,” ungkap Wayan Gunawan, Minggu (4/2/2024).
Selain itu masih banyak pedagang yang menjual komoditi sama dengan pedagang yang menghuni los lantai II dibiarkan berjualan di bawah. Praktis kondisi ini menyebabkan pedagang di lantai II sepi pembeli.
”Keluhan yang kami dapat akan segera tindaklanjuti, agar ke depannya penempatan pedagang tidak lagi tumpang tindih,” tegas Kadis asal Desa Yangapi, Tembuku ini.
Kata Wayan Gunawan untuk penataan pedagang Pasar Kidul selain pihaknya melibatkan pengelola pasar juga akan meminta bantuan dari beberapa instasi yakni dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Bangli.
Lantas disinggung kapan dilakukan penataan pedagang di Pasar KIdul, dia menjelaskan, sebelum turun lakukan penataan, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.
“Kemarin kami bersama tim gabungan turun lakukan penertiban pedagang di Pasar Singamandawa, Kintamani kemungkinan setelah penataan di Pasar Singamndawa tuntas akan dilanjutkan di Pasar Kidul,” sebut Wayan Gunawan. (750)