BANGLI | patrolipost.com – Penciutan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menghemat anggaran sampai miliaran rupiah. Penghematan berupa belanja rutin hingga tunjangan jabatan.
Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Ketut Riang mengatakan penciutan OPD untuk penyederhanaan birokrasi. Selain itu, dari segi anggaran juga terjadi penghematan.
Menurut Ketut Riang, penghematan seperti operasional kantor atau kegiatan rutin berupa listrik, air. Adapula biaya minyak untuk kendaraan dinas. “Tentunya ada anggaran yang bisa dihemat karena operasional kantor berkurang,” jelasnya, Rabu (18/8/2021).
Lanjutnya, selain operasional kantor juga ada belanja pegawai berupa tunjangan jabatan maupun tambahan penghasilan pegawai (TPP). “Tidak hanya kepala dinas, tapi juga turunannya. Pada satu dinas ada sekretaris dan kepala bidang. Dari jabatan eselon II hingga eselon IV,” ungkapya.
Sementara untuk besaran anggaran yang dapat dihemat, Ketut Riang menyebutkan bisa mencapai miliaran rupiah. Hanya saja pihaknya tidak bisa merinci detail jumlah anggaran tersebut. “Tidak bisa detail, namun ini bisa miliaran,” ungkapnya.
Disinggung soal anggaran program, Ketut Riang mengatakan tentu program tetap jalan, namun disesuaikan di dinas terkait. Mantan Inspektur ini mencontohkan Dinas Pengendalian Penduduk-Keluarga Berencana-Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (Pengendalian Penduduk KB PPPA) Kabupaten Bangli. Bidang-bidang terpecah ke dua dinas yakni Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Tentu program pokok akan tetap berjalan,” sebutnya. (750)
