Informasi yang berhasil dihimpun patrolipost.com mengatakan, aksi pencurian itu terjadi saat Ketut Maret memarkir mobil jenis Daihatsu Taft warna hijau metalik bernomor polisi DK 1904 ET bersama keluarga melakukan sembahyang di Pura Sakenan Densel, Sabtu (3/8) pukul 01.30 Wita. Pelaku beraksi dengan leluasa lantaran di tempat parkir saat itu dalam kondisi sepi. Seluruh barang bawaan disimpan di dalam mobil itu.
Pencuri Pistol Kapolsek Kota Negara Belum Tertangkap
DENPASAR | patrolipost.com – Pelaku pencurian senjata api (senpi) jenis Pistol FN Glok milik Kapolsek Kota Negara, I Ketut Maret belum tertangkap. Kini polisi masih penyelidikan termasuk melakukan olah TKP, Senin (5/8) kemarin.
Berselang 15 menit bersembahyang, perwira ini bersama keluarga berencana pulang ke kediaman di asrama polisi Polsek Kota Negara. Ternyata, terdapat kejanggalan. Sebab, saat membuka pintu, ada barang yang tidak ada.
“Ternyata telah hilang satu buah tas selempang yang berisi dompet dan satu pucuk Senpi Jenis Pistol FN Glok milik I Ketut Maret,” ungkap seorang petugas.
Ketut Maret langsung melapor kejadian itu ke Mapolresta Denpasar. Mendapat laporan tersebut, jajaran Polresta Denpasar bersama anggota Polsek Denpasar Selatan mendatangi TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan, kaca mobil dan kunci pintunya masih dalam keadaan utuh. Yang dirusaki adalah split kaca sebelah kanan sopir bagian belakang. Di atas jok tempat tas berisi pistol itu disimpang tas milik istri korban. Namun tas milik istri korban di dalamnya terdapat sebuah handphone tidak tersentuh.
Polisi kembali melakukan olah TKP kemarin. Hasil olah TKP, diduga pelaku menggunakan penggaris untuk mengangkat split kaca mobil. Sehingga kacanya bisa diangkat dan tangan malingnya bisa masuk mengambil tas tersebut. Setelah tasnya berhasil ditarik ke luar, kaca mobilnya kembali dipasang seperti semula. “Jadi kacanya masih dalam keadaan mulus,” ujar petugas yang tidak mau namanya dipublikasikan.
Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut. Mobil milik anggota Senin (5/8) siang kemarin dibawa ke Mapolresta Denpasar. Di sana mobil tesebut diperiksa intensif. Untuk memastikan kunci pintu mobil dalam keadaan rusak atau tidak, polisi memanggil ahli kunci. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli kunci ternyata tidak terdapat kerusakan pada lubang kunci pintu mobil. (ray)