MEDAN | patrolipost.com – Polisi menangkap terduga pelaku penembakan pemimpin redaksi (pemred) media lokal di Sumatera Utara, Mara Salem (Marsal) Harahap. Polisi mengatakan kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem itu masih terus dikembangkan.
“Hasilnya cukup memuaskan hingga saat ini, sudah ada yang kita amankan,” kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak di Pematangsiantar, Rabu (23/6/2021).
Irjen RZ Panca belum menjelaskan berapa orang dan identitas pelaku yang diamankan. Dia mengatakan hal ini akan dia sampaikan besok.
“Secara lengkap besok akan kita sampaikan, atau lusa,” ucapnya.
Panca meminta agar pihaknya diberi kepercayaan untuk menuntaskan kasus ini. Dia meminta waktu agar dapat menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
“Kita mohon waktu kepada teman-teman untuk kita selesaikan secara tuntas,” jelasnya.
Marsal sebelumnya ditemukan tertembak di lokasi yang berjarak 300 meter dari rumahnya di Simalungun, Sumut. Polisi mengatakan ada bekas luka tembak di kaki Marsal.
“Di paha sebelah kiri,” kata Direskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Sabtu (19/6).
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra sebelumnya mengatakan Marsal saat ditemukan masih dalam kondisi hidup. Dia kemudian meninggal dunia di perjalanan ke rumah sakit.
“Dari hasil pemeriksaan, pada saat ditemukan oleh istrinya kondisi yang bersangkutan, almarhum, itu masih dalam keadaan sadar,” kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra, Senin (21/6).
“Tapi dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan setelah sampai di rumah sakit, ternyata Tuhan menentukan lain,” imbuhnya.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut menyebut Mara Salem merupakan wartawan sekaligus pemred salah satu media lokal di Sumut. PWI Sumut meminta agar pelaku penembakan segera ditangkap.
“PWI Sumut mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya,” ucap Ketua PWI Sumut, Hermansjah. (305/dtc)