Penerbangan AirAsia Kuala Lumpur – Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi

airbus
Pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang menjadi pesawat pertama dengan penerbangan internasional Malaysia - Labuan Bajo tiba di Bandara Internasional Komodo, Selasa (3/9/2024). (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Maskapai AirAsia melaunching rute penerbangan internasional baru Kuala Lumpur – Labuan Bajo, Selasa, 3 September 2024. Rute ini menjadi penerbangan internasional pertama yang menghubungkan secara langsung Kuala Lumpur dan Labuan Bajo yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.

Terhubungnya rute penerbangan internasional ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas kedua negara, mendukung pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bacaan Lainnya

Dalam acara Inaugural Perdana Rute Penerbangan Kuala Lumpur – Labuan Bajo tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi suksesnya penerbangan perdana internasional maskapai AirAsia Kuala Lumpur- Labuan Bajo.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada penumpang dari Malaysia di Labuan Bajo. Penerbangan perdana AirAsia hari ini merupakan suatu kebanggaan karena sebuah momentum pertama kali penerbangan internasional ke Labuan Bajo,” ungkap Sandi.

Direktur Utama AirAsia, Dato Captain Fareh Mazputra juga menyampaikan peluncuran penerbangan langsung AirAsia dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo hari ini menandai langkah signifikan dalam mendukung target ambisius pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan Labuan Bajo sebagai destinasi kelas dunia dengan membuatnya lebih mudah diakses oleh pelancong dari seluruh dunia. Kolaborasi antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mencapai target ambisius yang ditetapkan untuk Labuan Bajo dan memastikan statusnya sebagai destinasi pariwisata di Indonesia,” ucap Dato.

Dato menambahkan bahwa kerja sama antara Malaysia dan Indonesia terus berjalan dalam meningkatkan pengembangan pasar pariwisata dan perdagangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi antar Malaysia dan Indonesia.

“Indonesia tetap menjadi salah satu pasar terpenting kami dan kami akan terus bekerja sama dengan AirAsia Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan perdagangan antara kedua negara. Ada 28 rute penerbangan langsung AirAsia yang menghubungkan Malaysia dengan Indonesia yang telah mengangkut lebih dari 7 juta tamu memainkan peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas regional, dan mendukung sektor pariwisata lokal. Kami menantikan untuk memperluas jaringan kami dengan rencana untuk menjelajahi lebih banyak rute langsung antara Malaysia dan Indonesia di masa depan,” tambahnya.

Selaras dengan itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyebutkan bahwa penerbangan maskapai AirAsia ditandai sebagai peristiwa yang mendukung laju perekonomian Labuan Bajo.

“Penerbangan AirAsia pada hari ini harapannya menjadi trigger untuk mendongkrak perekonomian Manggarai Barat yang harapannya selalu maju dan melaju ke depannya. Apalagi Labuan Bajo merupakan kota yang mempesona dengan ciri khasnya yang unik membuat banyak wisatawan tertarik mengunjungi kota ini,” tutur Edi.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono dalam kesempatan yang sama menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung pelayanan penerbangan Internasional pihak Bandar Udara Komodo yang secara berkala melengkapi fasilitas pendukung guna meningkatkan kualitas pelayanan Bandara Komodo.

“Sejak keputusan Kementerian Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024, bahwa Bandara Komodo ditetapkan sebagai Bandara Internasional dari 17 bandara lainnya di Indonesia, kami sudah secara perlahan membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas  untuk melayani penerbangan internasional dengan berkordinasi dengan pihak Bea Cukai, Imigrasi, Badan Karantina Indonesia dan pihak terkait lainnya guna menciptakan kualitas pelayanan yang bagus dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung,” ujar Cepy.

Sebagai penutup, Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh menyampaikan bahwa penerbangan perdana Maskapai AirAsia merupakan wujud nyata komitmen semua pihak untuk meningkatkan dan memperluas konektivitas pasar industri pariwisata ke depannya.

“Penerbangan perdana AirAsia dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama baik pemerintah maupun industri transportasi untuk mempermudah aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan internasional ke Labuan Bajo dan daerah lain di sekitarnya,” kata Frans.

Dengan adanya penerbangan langsung ini, katanya diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menikmati keindahan alam serta keunikan budaya di daerah ini. Konektivitas yang lebih baik akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku industri pariwisata lokal, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Penerbangan AirAsia rute Labuan Bajo-Kuala Lumpur, Malaysia yang perdana beroperasi hari ini mengangkut 158 penumpang dari Malaysia dan penumpang rute Labuan Bajo-Malaysia berjumlah 169 penumpang. Penerbangan menggunakan pesawat Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 penumpang dengan menciptakan pelayanan yang nyaman dan efisien bagi penumpang.

Jadwal penerbangan AirAsia ke depannya tiga kali dalam seminggu yakni setiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Untuk merayakan penerbangan perdana ini, AirAsia juga menawarkan promosi khusus berupa diskon tiket bagi penumpang yang menggunakan jasa maskapai tersebut. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.