SEMARAPURA | patrolipost.com – Mengusung tema pengabdian untuk negeri, Kodim 1610 Klungkung, Rabu (7/72021) mendeklarasikan ‘Gerakan Jaga Alam dan Air’ (Gejala) bertempat di Br Petapan, Dusun Suwelagiri, Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung.
Kegiatan pengabdian untuk negeri ini diisi dengan kegiatan launching pengerjaan pompa hydram tahap II.
Hadir dalam acara pengabdian untuk negeri serta launching pengerjaan pompa hydram tahap II dan gerakan jaga alam dan air (Gejala) di Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung antara lain Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, Kasdim 1610/Klungkung Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara dan Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Inf I Gede Swastika, Danunit Intel Dim 1610/Klungkung Letda Inf I Nyoman Surata, Perbekel Desa Aan I Wyn Wira Adnyana serta Bendesa Adat Aan I Ketut Kuriasa dan Mahasiswa KKN dari Universitas Hindu Negeri Denpasar.
Pada kesempatan itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, dalam arahannya disela sela kegiatan menyatakan dengan launching pengerjaan pompa hydram tahap II di Desa Aan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Aan yang membutuhkan persediaan air bersih.
“Kodam IX/Udayana selaku komando atas, melalui Kodim 1610 Klungkung memberikan bantuan secara sukarela untuk membatu masyarakat di Desa Aan , Banjarangkan, Klungkung ini. Kami berharap apabila nanti sudah terbangun pompa hydram agar bisa dijaga dan dirawat oleh masyarakat setempat agar berdaya guna dalam jangka panjang untuk warga lainnya yang membutuhkan,” ujar Dandim Letkol Inf Suhendar Suryaningrat.
Sebagai wakil masyarakat serta penerima bantuan pompa hydram ini, Perbekel Desa Aan I Ketut Kuriasa menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi tingginya atas kepedulian Kodam IX Udayana melalui Kodim 1610 Klungkung yang telah membuat program bermanfaat ini untuk membatu kami di Desa Aan dengan pengadaan pompa hydram.
“Kami akui memang sebagian masyarakat kami, utamanya yang bertempat tinggal di Banjar Petapan belum mendapatkan persediaan air bersih sampai saat ini. Semoga dengan bantuan pompa hydram ini bisa meringankan beban masyarakat kami yang selanjutnya air bisa langsung mengalir ke rumah-rumah warga,” ujar Perbekel Ketut Kuriasa bangga.
Usai launching pompa hydran untuk masyarakat ini, kemudian pukul 08.30 Wita acara dilanjutkan penanaman pohon untuk penghijauan yang berjumlah 100 pohon diantaranya bibit pohon sawo kecik 50 pohon, bibit sitik kaya 25 pohon dan bibit pohon jambu biji 25 pohon. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat hingga usai. (855)