Pengakuan FD Pelaku Begal Ojek Online di Dawan: Saya Kehabisan Uang

firdaus 22zzzzz
Pelaku begal berinisial MF (19) mendekam di ruang tahanan Polsek Dawan, Minggu (6/4/2025). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pelaku begal berinisial MF (19)masih mendekam di ruang tahanan Polsek Dawan, Minggu (6/4/2025). Kepolisian pun mengungkap, motif dari buruh asal Desa Padamarah, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur itu nekat merampas sepeda motor milik seorang pengendara ojek online, Senin (24/3/2025) lalu.

Kapolsek Dawan, AKP Gede Budiarta mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melalukan pemberkasan. Sebelum tersangka dan barang bukti terkait kasus dugaan upaya pembegalan itu dilimpahkan ke pihak kejaksaan.

“Saat ini kami masih proses pemberkasan,” ujar Budiarta, Minggu (5/4/2025).

Dari hasil interogasi, Budiarta mengungkapkan motif dari pelaku nekat melakukan aksi percobaan pembegalan. Ia mengatakan pelaku mengaku bekerja sebagai buruh proyek di Nusa Penida. Hanya saja ia tidak dibayar oleh mandornya.

Ia tidak punya uang dan kebingungan. Sehingga ada niatan untuk merampas sepeda motor milik korban. Pelaku mengaku baru sekali melakukan upaya pembegalan itu.

“Itu pengakuan pelaku, kami masih memastikan juga. Pelaku pada intinya mengaku tidak memiliki uang dan ingin merampas sepeda motor korban,” ungkap Budiarta menirukan kata-kata pelaku.

Namun kepolisian tidak begitu saja percaya pengakuan pelaku yang baru sekali melakukan aksi begal. Polisi masih mendalami kenapa pelaku melakukan aksinya di bukit tengah, dan mengetahui lokasi itu merupakan kawasan sepi.

“Saya rasa pelaku sebelum melakukan aksinya, sudah pernah masuk ke wilayah Bukit Tengah,” ungkap dia.

Kejadian pembegalan itu terjadi, Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.45 WITA. Seorang pengemudi ojek online, Yuli Handayani (46) asal Abiansemal, Badung diduga menjadi korban pembegalan di Jalan Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung,

Terduga pelaku diketahui berinisial MF (19) seorang buruh asal Desa Padamarah, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur.

Awal mula kejadian ketika seorang tukang ojek perempuan, Yuni Handayani (46), menjadi korban pembegalan di wilayah Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Senin (24/3/2025) lalu sekitar pukul 18.45 WITA.

Handayani, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek online, mengalami luka di bagian wajah akibat perbuatan pelaku yang tak dikenal saat itu.

Informasi yang dihimpun, Handayani sedang mengantar seorang penumpang dari Padangbai, Karangasem menuju Bukit Tengah, Desa Pesinggahan. Penumpang tersebut mengaku akan menemui temannya terkait sebuah proyek. Setelah tiba di sekitar bangunan villa yang mangkrak, keduanya turun dari motor. Namun, beberapa saat setelah itu, penumpang yang diketahui kemudian menusuk korban dengan gunting.

Aksi penganiayaan tersebut terlihat oleh seorang warga setempat, Ni Ketut Suartiniasih (25), yang kebetulan melintas. Melihat korban dalam keadaan terluka, Suartiniasih segera memberitahukan warga sekitar. Warga yang datang ke lokasi sempat mendapati korban dan pelaku saling mengaku sebagai korban. Namun, ketika warga berusaha menghubungi teman-teman mereka dan melaporkan adanya korban begal, pelaku tiba-tiba melarikan diri.

Warga setempat langsung melakukan pencarian terhadap pelaku, menggeledah area Bukit Tengah. Sekitar pukul 19.00 WITA, pelaku akhirnya berhasil ditemukan bersembunyi di toilet Pura Puncak Sari yang terletak di sekitar lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku mengarahkan korban ke jalur sepi dan minim penerangan, sehingga memudahkan aksinya.

Kapolsek Dawan AKP Gede Budiarta melalui Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, saat kejadian itu menyatakan bahwa pelaku sudah diamankan di Polsek Dawan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung.

“TKP merupakan jalur sepi dan nihil penerangan sehingga terduga pelaku mengarahkan korban menuju jalur tersebut agar mempermudah aksinya,” ujar Agus Widiono memastikan kondisi di lapangan saat kejadian. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *